2 Samuel 7:6-7
Konteks7:6 Sejak bangsa Israel Kubebaskan dari Mesir sampai sekarang, belum pernah Aku tinggal dalam sebuah rumah, melainkan selalu mengembara dan tinggal di sebuah kemah. 7:7 Selama pengembaraan-Ku bersama bangsa Israel, belum pernah Aku bertanya kepada pemimpin-pemimpin yang telah Kupilih, apa sebabnya mereka tidak mendirikan rumah dari kayu cemara Libanon untuk Aku.' 1
2 Samuel 7:2
Konteks7:2 Maka berkatalah raja kepada Nabi Natan, "Lihat, aku ini tinggal di istana yang dibuat dari kayu cemara Libanon, padahal Peti Perjanjian Allah hanya disimpan di dalam kemah saja!"
2 Samuel 6:5-11
Konteks6:5 Daud dan seluruh bangsa Israel berjalan di depan Peti itu sambil menari-nari sekuat tenaga dan bernyanyi-nyanyi untuk menghormati TUHAN. Mereka bermain kecapi, gambus, rebana, kelentingan, dan simbal. 2 6:6 Ketika mereka sampai di tempat pengirikan gandum milik Nakhon, sapi-sapi yang menarik pedati itu tersandung, lalu Uza mengulurkan tangannya dan memegang Peti Perjanjian itu supaya jangan jatuh. 6:7 Pada saat itu juga TUHAN Allah menjadi marah kepada Uza, karena perbuatannya itu merupakan penghinaan kepada TUHAN. Uza dibunuh-Nya di tempat itu, di dekat Peti Perjanjian. 3 4 6:8 Maka sejak saat itu tempat itu disebut Peres-Uza. Daud marah karena TUHAN membinasakan Uza. 5 6:9 Tetapi Daud takut juga kepada TUHAN dan berkata, "Sekarang bagaimana Peti Perjanjian itu dapat kubawa?" 6:10 Sebab itu ia tidak mau lagi membawa Peti Perjanjian itu ke Yerusalem, melainkan menyimpannya di rumah Obed-Edom orang Gat. 6:11 Peti Perjanjian itu tinggal di situ tiga bulan lamanya, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan keluarganya.
Kemungkinan besar artinya: pemimpin-pemimpin; Ibrani: suku-suku.
Sebuah terjemahan kuno: menari dengan sekuat tenaga; Ibrani: dengan semua pohon cemara.
Kemungkinan besar artinya penghinaan.
Nas : 2Sam 6:7
Allah membunuh Uza karena Daud dan imam besar tidak menugaskan orang-orang Lewi untuk mengangkat tabut perjanjian sesuai dengan perintah Allah (Bil 1:47-52).
- 1) Allah telah memerintahkan bahwa tak seorang pun boleh menyentuh tabut perjanjian, lambang kehadiran dan keagungan-Nya (Bil 4:15; bd. 1Taw 15:13-15). Tindakan Uza bersumber pada ketidaktahuannya akan firman Allah atau ketiadaan takut kepada Tuhan (bd. 1Taw 15:2).
- 2) Uza menjadi contoh dari aneka bahaya yang terkandung dalam hal mempunyai semangat untuk Allah tanpa pengetahuan mengenai firman dan cara-cara Allah. Rencana Daud untuk mengembalikan tabut itu ke Yerusalem, dan keinginan Uza untuk memegangnya ketika tabut itu bergoyang atas kereta, menunjukkan semangat untuk kerajaan Allah, namun pada saat yang sama menghasilkan sikap yang mengabaikan standar-standar firman Allah yang kudus. Kebodohan bukan merupakan alasan. Penyataan Allah yang terilhamkan mengungkapkan kehendak-Nya mengenai seluruh kehidupan dan harus ditaati oleh mereka yang mengakui Dia sebagai Tuhan (bd. Im 10:1-3; Yos 7:1-26; Kis 5:1-11).
Peres-Uza: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "Kebinasaan Uza".





