TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Raja-raja 7:3

Konteks
7:3 Empat orang yang sakit kusta o  ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?

2 Raja-raja 9:30

Konteks
Izebel dibunuh
9:30 Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak s  matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.

2 Raja-raja 10:1

Konteks
Yehu memunahkan keluarga Ahab
10:1 Ahab mempunyai tujuh puluh orang anak laki-laki z  di Samaria. a  Yehu menulis surat 1 , dan mengirimnya ke Samaria, kepada pembesar kota b  itu, kepada para tua-tua dan kepada para pengasuh c  anak-anak Ahab, bunyinya:

2 Raja-raja 10:7-8

Konteks
10:7 Tatkala surat itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja itu, menyembelih ketujuh puluh e  orang itu, menaruh kepala f  orang-orang itu ke dalam keranjang dan mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel. 10:8 Ketika suruhan datang memberitahukan kepadanya: "Telah dibawa orang kepala anak-anak raja itu," berkatalah Yehu: "Susunlah semuanya menjadi dua timbunan di depan pintu gerbang sampai pagi."

2 Raja-raja 19:15

Konteks
19:15 Hizkia berdoa 2  di hadapan TUHAN dengan berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! e  Hanya Engkau sendirilah f  Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[10:1]  1 Full Life : YEHU MENULIS SURAT.

Nas : 2Raj 10:1

Yehu menantang para pembesar Samaria untuk memilih seorang raja dari antara anak-anak Ahab lalu menghadapi akibat-akibat pertentangan dengan Yehu sendiri (ayat 2Raj 10:1-4). Akan tetapi, para pembesar menjadi ketakutan dengan perang saraf ini sehingga bersumpah setia kepada Yehu; mereka kemudian menuruti pesan Yehu untuk membunuh keturunan Ahab (ayat 2Raj 10:5-8).

[19:15]  2 Full Life : HIZKIA BERDOA.

Nas : 2Raj 19:15

Hizkia membawa surat tantangan yang menuntut penyerahan Yerusalem, membentangkannya di hadapan Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kesulitan melanda kehidupan kita dan situasi tampaknya tidak terkendalikan lagi, kita harus bertindak seperti yang dilakukan Hizkia -- menghampiri Allah di dalam doa yang sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan. Allah telah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari tangan musuh-musuh mereka dan tidak membiarkan terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya (Mat 6:25-34); dengan berpegang erat-erat kepada Allah dalam iman dan kepercayaan, kita akan memiliki damai sejahtera-Nya yang memelihara hati dan pikiran kita (Fili 4:6-7).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA