2 Raja-raja 4:29
Konteks4:29 Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu, o bawalah tongkatku p di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu."
2 Raja-raja 17:24
Konteks2 Raja-raja 18:4
Konteks18:4 Dialah yang menjauhkan t bukit-bukit pengorbanan u dan yang meremukkan tugu-tugu v berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga w yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.
2 Raja-raja 18:22
Konteks18:22 Dan apabila kamu berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah yang di Yerusalem inilah kamu harus sujud menyembah!
2 Raja-raja 23:19
Konteks23:19 Juga segala kuil di bukit-bukit pengorbanan yang di kota-kota Samaria yang dibuat oleh raja-raja Israel untuk menimbulkan sakit hati TUHAN, dijauhkan oleh Yosia dan dalam hal ini ia bertindak tepat seperti tindakannya di Betel.
2 Raja-raja 23:24
Konteks23:24 Para pemanggil arwah, dan para pemanggil roh peramal, z juga terafim, a berhala-berhala dan segala dewa kejijikan b yang terlihat di tanah Yehuda dan di Yerusalem, dihapuskan oleh Yosia dengan maksud menepati perkataan Taurat yang tertulis dalam kitab yang telah didapati oleh imam Hilkia di rumah TUHAN.
[17:24] 1 Full Life : MENYURUH MEREKA DIAM DI KOTA-KOTA SAMARIA.
Nas : 2Raj 17:24
Raja Asyur mendatangkan tawanan asing untuk tinggal "di kota-kota Samaria" (yaitu seluruh wilayah kerajaan utara) supaya menghancurkan perasaan nasionalisme yang masih ketinggalan. Kawin campur di antara orang Israel yang tidak diangkut ke Asyur dan orang-orang asing yang dibawa ke wilayah Israel menghasilkan orang yang disebut "orang Samaria." Hasilnya ialah suatu campuran tradisi agama dan budaya asing dengan kebiasaan dan iman Ibrani (ayat 2Raj 17:29-33). Akan tetapi, pada zaman PB banyak orang Samaria telah meninggalkan cara-cara kafir mereka dan mengembangkan iman yang semata-mata dilandaskan pada Pentateukh (kelima kitab pertama Alkitab). Yesus bersaksi kepada seorang perempuan Samaria, berbicara tentang kurang lengkapnya tradisi Samaria (Yoh 4:4-26). Di kemudian hari banyak orang Samaria menjadi orang percaya di dalam Kristus melalui pelayanan Filipus (Kis 8:5-25).