2 Raja-raja 22:13
Konteks22:13 "Pergilah, mintalah petunjuk x TUHAN 1 bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka y TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya."
2 Raja-raja 22:19
Konteks22:19 oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan e diri 2 di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan f dan menjadi kutuk, g dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN,
[22:13] 1 Full Life : PERGILAH, MINTALAH PETUNJUK TUHAN.
Nas : 2Raj 22:13
Yosia ingin tahu apakah dosa-dosa Yehuda telah mencapai titik yang mengakibatkan hukuman ilahi tak terelakkan lagi.
- 1) Melalui Hulda, seorang nabi wanita, Allah mengatakan bahwa umat-Nya pada suatu hari pasti akan diserahkan ke tangan musuh (ayat 2Raj 22:14-17). Dengan kata lain, ketika umat Allah bersikeras berbuat dosa, tibalah waktunya hukuman Allah tidak dapat ditunda lagi.
- 2) Untuk jangka waktu yang terlalu lama umat Allah telah "mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (2Taw 36:16). Kebangunan rohani yang diadakan Yosia hanya sekedar menunda kehancuran Yehuda, tetapi tidak bisa membatalkannya (ayat 2Raj 22:18-20; 23:24-27).
[22:19] 2 Full Life : ENGKAU MERENDAHKAN DIRI.
Nas : 2Raj 22:19
Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup:
- (1) percaya bahwa hukuman Allah atas kita itu tepat dan adil, sesuai dengan apa yang patut kita terima (ayat 2Raj 22:13);
- (2) sadar bahwa kita, tanpa kasih karunia-Nya, menjadi tawanan dosa dan kejahatan sehingga kita bergantung kepada-Nya untuk segala yang baik (bd. Ams 3:7; Rom 12:3; 1Kor 1:4);
- (3) merasa sedih dan menyesal di hadapan Allah karena keadaan rohani kita malang (Mazm 51:19; bd. Im 26:40-41; Bil 12:3; 2Taw 12:5-6; Ams 22:4);
- (4) takut akan Firman Allah dengan kesungguhan hati yang mendalam (ayat 2Raj 22:11; 2Taw 34:18-19).