2 Raja-raja 19:15
Konteks19:15 Hizkia berdoa 1 di hadapan TUHAN dengan berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! e Hanya Engkau sendirilah f Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.
2 Raja-raja 21:1
Konteks2 Raja-raja 21:19
Konteks2 Raja-raja 22:1
Konteks2 Raja-raja 23:31
Konteks2 Raja-raja 23:36
Konteks2 Raja-raja 24:8
Konteks2 Raja-raja 24:18
Konteks![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[19:15] 1 Full Life : HIZKIA BERDOA.
Nas : 2Raj 19:15
Hizkia membawa surat tantangan yang menuntut penyerahan Yerusalem, membentangkannya di hadapan Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kesulitan melanda kehidupan kita dan situasi tampaknya tidak terkendalikan lagi, kita harus bertindak seperti yang dilakukan Hizkia -- menghampiri Allah di dalam doa yang sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan. Allah telah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari tangan musuh-musuh mereka dan tidak membiarkan terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya (Mat 6:25-34); dengan berpegang erat-erat kepada Allah dalam iman dan kepercayaan, kita akan memiliki damai sejahtera-Nya yang memelihara hati dan pikiran kita (Fili 4:6-7).
Nas : 2Raj 22:1
Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4.