2 Korintus 2:16
Konteks2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian v yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas w yang demikian?
2 Korintus 8:17
Konteks8:17 Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela f pergi kepada kamu.
2 Korintus 9:1
Konteks2 Korintus 10:1
Konteks2 Korintus 10:10
Konteks10:10 Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah q dan perkataan-perkataannya tidak berarti. r
2 Korintus 11:4
Konteks11:4 Sebab kamu sabar j saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, k atau memberikan kepada kamu roh l yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil m yang lain 2 dari pada yang telah kamu terima.
2 Korintus 12:1
Konteks2 Korintus 12:12
Konteks12:12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat r dan kuasa-kuasa.
[10:1] 1 Full Life : AKU, PAULUS, ... AKU MEMPERINGATKAN KAMU.
Nas : 2Kor 10:1
Sebagian besar orang percaya di Korintus telah mengaku wewenang Paulus dan tunduk kepada pengajaran dan kerasulannya (2Kor 7:8-16). Namun, ada sebagian kecil orang, dipimpin oleh para pekerja curang yang sedang melemahkan Injil dan melakukan pekerjaan Iblis (2Kor 11:13), yang terus-menerus melawan dia dan memfitnah pribadi dan karakternya. Pasal 2Kor 10:1-13:14 ditujukan kepada orang percaya palsu ini.
[11:4] 2 Full Life : MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN.
Nas : 2Kor 11:4
Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:
- 1) Penyataan yang dinyatakan sebagai sesuatu yang baru itu disejajarkan dengan kekuasaan penyataan alkitabiah yang asli dari rasul-rasul dalam Kristus.
- 2) Alkitab menjadi kurang penting dan Kristus menjadi urutan kedua setelah "orang kudus" atau pendiri suatu gerakan atau gereja tertentu.
- 3) Pengajar palsu itu menyatakan bahwa mereka memiliki pengertian yang lebih dalam atau eksklusif mengenai apa yang disebut sebagai "penyataan tersembunyi" dalam Alkitab.