2 Tawarikh 6:1-11
Konteks6:1 Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah memutuskan untuk diam dalam kekelaman. a 6:2 Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya. b "
2 Tawarikh 17:7-9
Konteks17:7 Pada tahun ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa pembesarnya, yakni Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar j di kota-kota Yehuda. 17:8 Bersama-sama mereka turut juga beberapa orang Lewi, k yakni Semaya, Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia dan Tob-Adonia disertai imam-imam Elisama dan Yoram. 17:9 Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat l TUHAN 3 . Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat.
Ulangan 17:18-20
Konteks17:18 Apabila ia duduk di atas takhta w kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis x baginya salinan y hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi. 17:19 Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya z untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan a ini untuk dilakukannya, 17:20 supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah b itu ke kanan atau ke kiri, c agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel. d "
Nehemia 8:2-5
Konteks8:2 (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh i itu imam Ezra membawa kitab Taurat j itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti. 8:3 (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air k dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan 4 pembacaan kitab Taurat itu. 8:4 (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar l kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam. 8:5 (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri m lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.
Pengkhotbah 1:12
KonteksPengkhotbah 12:9-10
Konteks[6:10] 1 Full Life : RUMAH INI UNTUK NAMA TUHAN.
Nas : 2Taw 6:10
Alkitab sering kali mengacu kepada Bait Suci dalam hubungan dengan sejarah keselamatan; tempat-tempat kediaman Allah yang disebutkan adalah: Kemah Suci, bait Salomo, bait Yehezkiel, bait Zerubabel, bait Herodes, tubuh Kristus, gereja, tubuh jasmaniah seorang percaya, dan Yerusalem baru (Wahy 21:22). Untuk keterangan terinci
lihat art. BAIT SUCI.
Nas : 2Taw 6:11
Lihat cat. --> 1Raj 8:1.
[atau ref. 1Raj 8:1]
[17:9] 3 Full Life : MEREKA MEMBERIKAN PELAJARAN ... KITAB TAURAT TUHAN.
Nas : 2Taw 17:9
Suatu kebangunan rohani akan segera padam jikalau tidak dilandasi secara kokoh pada Firman Allah dan suatu komitmen yang sungguh-sungguh untuk mengikuti ajaran-ajarannya. Hal ini berlaku di bawah perjanjian yang baru seperti di bawah perjanjian yang lama. Gerakan rohani apa pun yang tidak dilandasi dengan kokoh pada penyataan asli dan mendasar dari Kristus dan para rasul tidak akan bertahan lama, atau dengan mudah terjebak ke dalam emosionalisme atau humanisme
(lihat cat. --> 2Taw 34:30;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. 2Taw 34:30; Ef 2:20]
[8:3] 4 Full Life : DENGAN PENUH PERHATIAN ... MENDENGARKAN.
Nas : Neh 8:4
Kebangunan rohani itu dimulai oleh suatu tindakan berpaling dengan sungguh-sungguh kepada Firman Allah dan suatu usaha yang tekun untuk memahami artinya (ayat Neh 8:8). Selama tujuh hari, enam jam sehari, Ezra membacakan kitab Taurat (ayat Neh 8:3,18). Salah satu bukti terbesar terjadinya suatu kebangunan sejati di antara umat Allah ialah keinginan yang sangat untuk mendengar dan membaca Firman Allah.
[1:12] 5 Full Life : AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).