2 Tawarikh 19:7
Konteks19:7 Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, t memihak u ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."
Ayub 34:19
Konteks34:19 Dia yang tidak memihak x kepada para pembesar, dan tidak mengutamakan orang yang terkemuka dari pada orang kecil, y karena mereka sekalian adalah buatan tangan-Nya? z
Kisah Para Rasul 10:34-35
Konteks10:34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang 1 . q 10:35 Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran r berkenan kepada-Nya.
Galatia 2:6
Konteks2:6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang h itu--bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka 2 i --bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu j yang lain kepadaku.


[10:34] 1 Full Life : ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG.
Nas : Kis 10:34
Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bd. Yak 2:1).
Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (ayat Kis 10:35; bd. Rom 2:6-11). Semua orang yang tetap hidup demikian akan tinggal di dalam kasih dan perkenan Allah (Yoh 15:10).
[2:6] 1 Full Life : ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA.
Nas : Gal 2:6
Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan, reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17; Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).
- 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia
menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya
dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28;
Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. 1Kor 13:1]
- 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).