2 Samuel 22:1--24:25
KonteksNyanyian Pujian Daud kepada TUHAN
22:1 Daud mengucapkan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN menyelamatkan dia dari tangan semua musuhnya dan dari tangan Saul.
22:2 Dia berkata, “TUHAN adalah bukit batuku, benteng pertahananku, dan penyelamatku.
22:3 Allahku, bukit batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat perlindunganku, dan Juru Selamatku. Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.
22:4 Aku berseru kepada TUHAN yang layak dipuji, maka aku diselamatkan dari musuh-musuhku.
22:5 Sesungguhnya gelora-gelora maut melingkupi aku, dan arus-arus kejahatan meliputiku.
22:6 Tali-tali dunia orang mati meliliti aku, dan jerat-jerat kematian mengadang aku.
22:7 Dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku, aku berseru. Dari Bait-Nya, Dia mendengar suaraku, dan teriakanku sampai di telinga-Nya.
22:8 Lalu, bumi berguncang dan bergetar, dasar-dasar langit gemetar dan berguncang karena Dia marah.
22:9 Asap naik dari lubang hidungnya, api yang melahap keluar dari mulut-Nya, bara yang menyala-nyala keluar dari diri-Nya.
22:10 Dia membungkukkan langit, lalu turun, kegelapan ada di bawah kaki-Nya.
22:11 Dia mengendarai kerub, lalu terbang, dan terlihat di atas sayap-sayap angin.
22:12 Dia membuat kegelapan menjadi pondok-pondok-Nya di sekelilingnya, air yang gelap, dan awan-awan tebal.
22:13 Dari kilauan di hadapan-Nya, bara api menyala.
22:14 TUHAN mengguruh dari langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.
22:15 Dia melepaskan anak-anak panah dan menyerakkan mereka, kilat-kilat, dan mengacaukan mereka.
22:16 Alur-alur laut terlihat, dasar-dasar bumi tersingkap, oleh karena teguran TUHAN, karena embusan napas dari lubang hidung-Nya.
22:17 Dia menjangkau dari tempat tinggi, Dia mengambil aku, Dia menarikku dari limpahan air.
22:18 Dia menyelamatkanku dari musuhku yang kuat, dari mereka yang membenciku, Sebab, mereka terlalu kuat bagiku.
22:19 Mereka mengadangku pada hari kesengsaraanku, tetapi TUHAN adalah penopangku.
22:20 Dia membawaku keluar ke tempat yang lapang, Dia menyelamatkan aku, sebab Dia berkenan kepadaku.
22:21 TUHAN mengganjar aku sesuai dengan kebenaranku, sesuai kesucian tanganku, Dia membalasku.
22:22 Sebab, aku mengikuti jalan TUHAN, dan tidak berbuat jahat terhadap Allahku.
22:23 Sebab, semua hukum-Nya ada di hadapanku, dan untuk ketetapan-ketetapan-Nya, aku tidak menyimpang darinya.
22:24 Aku tidak bercela di hadapan-Nya, dan aku menjaga diriku dari kesalahan.
22:25 Karena itu, TUHAN membalasku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucianku di depan mata-Nya.
22:26 Terhadap orang yang murah hati, Engkau berlaku murah hati, Terhadap orang yang tidak bercela, Engkau berlaku tidak bercela.
22:27 Terhadap orang yang suci, Engkau berlaku suci, terhadap orang yang jahat, Engkau berbelit-belit.
22:28 Engkau menyelamatkan bangsa yang tertindas, tetapi mata-Mu memandang orang yang tinggi hati, supaya Engkau merendahkan dia.
22:29 Sebab, Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinari kegelapanku.
22:30 Sebab, bersama Engkau, aku dapat berlari menerobos gerombolan, bersama Allahku, aku dapat melompati tembok.
22:31 Jalan Allah adalah sempurna, perkataan TUHAN itu teruji. Dia adalah perisai bagi semua orang yang berlindung kepada-Nya.
22:32 Sebab, siapakah Allah, selain TUHAN? Siapakah gunung batu, selain Allah kita?
22:33 Allah adalah tempat perlindunganku yang kuat, Dia membuat jalanku tidak bercela.
22:34 Dia membuat kakiku seperti kaki rusa, dan membuat aku berdiri di tempat-tempat tinggi.
22:35 Dia melatih tanganku berperang supaya lenganku dapat melenturkan busur tembaga.
22:36 Engkau memberikan perisai keselamatan-Mu kepadaku, dan kebaikan-Mu membuatku besar.
22:37 Engkau memperbesar langkah-langkah di bawahku sehingga mata kakiku tidak tergelincir.
22:38 Aku mengejar musuh-musuhku dan membinasakan mereka, aku tidak berbalik sampai mereka dimusnahkan.
22:39 Aku memusnahkan dan meremukkan mereka sehingga mereka tidak bisa bangkit lagi. Mereka jatuh di bawah kakiku.
22:40 Engkau mengikat pinggangku dengan kekuatan untuk berperang. Engkau menundukkan di bawahku orang yang bangkit melawan aku.
22:41 Engkau membuat lari musuh-musuh yang menentangku, orang-orang yang membenciku kubinasakan.
22:42 Mereka berteriak, tetapi tidak ada yang menyelamatkan. Mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Dia tidak menjawab.
22:43 Aku melumat mereka seperti debu di atas tanah. Seperti lumpur di jalanan, aku menumbuk dan menginjak-injak mereka.
22:44 Engkau meluputkan aku dari perselisihan bangsaku, Engkau menjagaku sebagai kepala atas bangsa-bangsa. Bangsa yang tidak kukenal akan melayani aku.
22:45 Orang-orang asing tunduk kepadaku, setelah telinga mereka mendengar tentangku, mereka taat kepadaku.
22:46 Orang-orang asing menjadi layu, dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar.
22:47 TUHAN itu hidup! Terpujilah bukit batuku. Ditinggikanlah Allah, bukit batu keselamatanku.
22:48 Allah yang memberikan pembalasan bagiku, dan membawa bangsa-bangsa tunduk di bawahku.
22:49 Dia membebaskanku dari musuh-musuhku. Engkau meninggikan aku atas mereka yang bangkit melawan aku. Dari orang-orang kejam, Engkau menyelamatkan aku.
22:50 Karena itu, aku akan mengucap syukur kepada-Mu, ya TUHAN, di antara bangsa-bangsa, aku akan menyanyikan pujian bagi Nama-Mu.
22:51 Dia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja-Nya, dan menunjukkan kasih setia-Nya kepada orang yang diurapi-Nya, kepada Daud dan keturunannya sampai selamanya.”
Kata-Kata Daud yang Terakhir
23:1 Inilah perkataan Daud yang terakhir: “Tutur kata Daud, anak Isai. Tutur kata orang yang ditinggikan, orang yang diurapi oleh Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel.
23:2 Roh TUHAN berbicara melalui aku, firman-Nya ada di lidahku.
23:3 Allah Israel berkata, Gunung Batu Israel berfirman kepadaku. Ketika seseorang memerintah orang-orang dengan adil, dan memerintah dengan rasa takut kepada Allah,
23:4 Dia seperti terang pagi ketika matahari terbit, seperti pagi tidak berawan; yang membuat rumput muda berkilauan di tanah sesudah hujan.”
23:5 Sebab, bukankah seperti itu keluargaku dengan Allah? Sesungguhnya, Dia telah mengadakan perjanjian yang kekal denganku, yang mengatur segala sesuatu dan terjamin. Sebab, segala keselamatanku dan segala hasratku, bukankah sesungguhnya Dia yang menumbuhkannya?
23:6 Namun, orang-orang yang berkelakuan jahat seperti duri yang dihamburkan, sebab mereka tidak dapat diambil dengan tangan.
23:7 Orang yang ingin menyentuh mereka, harus disenjatai dengan besi atau gagang tombak, dan mereka akan terbakar dengan api di tempat mereka.”
Tiga Pahlawan
23:8 Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala tiga perwira. Dia disebut Adino, orang Ezni, yang melawan delapan ratus orang yang mati ditikamnya dalam suatu pertempuran.
23:9 Sesudah dia, ada Eleazar, anak Dodo, anak orang Ahohi. Dia termasuk di antara tiga orang perkasa yang menyertai Daud ketika mereka mengolok-olok orang Filistin yang berkumpul di sana untuk berperang. Ketika orang-orang Israel telah mundur,
23:10 dia bangkit dan mengalahkan orang-orang Filistin, bahkan sampai tangannya lelah dan melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan kemenangan besar pada hari itu, dan rakyat kembali mengikuti dia hanya untuk menjarah.
23:11 Sesudah dia, ada Sama, anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul, di sana terdapat sebidang ladang penuh dengan kacang merah. Saat itu, orang-orang sebangsanya sudah melarikan diri dari hadapan orang Filistin,
23:12 dan dia berdiri di tengah-tengah ladang itu, mempertahankannya, dan mengalahkan orang Filistin. TUHAN memberikan kemenangan yang besar.
23:13 Tiga orang dari tiga puluh kepala mendapatkan Daud saat menjelang musim menuai di dekat Gua Adulam. Sementara itu, sekumpulan orang Filistin sedang berkemah di Lembah Refaim.
23:14 Pada waktu itu, Daud sedang berada di dalam kubu pertahanan, tetapi pasukan pendudukan orang Filistin, pada waktu itu, ada di Betlehem.
23:15 Lalu, muncul keinginan dalam diri Daud, katanya, “Siapakah yang akan memberiku minum air dari sumur Betlehem yang ada di pintu gerbang?”
23:16 Kemudian, tiga orang perkasa itu menerobos perkemahan orang Filistin, lalu menimba air di sumur Betlehem yang ada di pintu gerbang. Mereka mengambilnya dan membawanya kepada Daud. Namun, dia tidak mau meminumnya, tetapi mempersembahkannya kepada TUHAN sebagai kurban curahan.
23:17 Dia berkata, “Jauhlah dariku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian. Sebab, ini adalah darah dari orang-orang yang pergi dengan mempertaruhkan nyawanya.” Dia tidak mau meminumnya. Itulah perbuatan dari tiga orang perkasa itu.
Tentara yang Gagah Perkasa Lainnya
23:18 Abisai, adik Yoab, anak Zeruya adalah kepala dari tiga orang itu. Dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang dan membunuh mereka semua. Dia mendapat nama di antara tiga orang itu.
23:19 Di antara tiga orang itu, sesungguhnya dialah yang paling dihormati. Dia menjadi pemimpin mereka, tetapi tidak dapat menyamai tiga perwira.
23:20 Kemudian, ada Benaya anak Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya dari Kabzeel. Dia menewaskan dua singa besar dari Moab. Dia juga turun ke dalam lubang untuk membunuh seekor singa pada hari bersalju.
23:21 Dia juga membunuh seorang Mesir yang berperawakan tinggi. Di tangan orang Mesir itu ada tombak, dan dia datang kepadanya dengan tongkat untuk merampas tombak dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuhnya dengan tombak itu.
23:22 Itulah perbuatan Benaya, anak Yoyada, sehingga menjadi ternama di antara tiga pahlawan itu.
23:23 Di antara tiga puluh orang itu, dia paling dihormati, tetapi tidak dapat menyamai tiga perwira. Daud mengangkat dia menjadi kepala pengawalnya.
Tiga Puluh Pahlawan
23:24 Asael, saudara Yoab, adalah salah satu dari tiga puluh orang itu. Lalu, ada Elhanan, anak Dodo, dari Betlehem;
23:25 Sama, orang Harod; Elika, orang Harod;
23:26 Heles, orang Palti; Ira, anak Ikesh, orang Tekoa;
23:27 Abiezer, orang Anatot; Mebunai, orang Husa;
23:28 Zalmon, orang Ahohi; Maharai, orang Netofa;
23:29 Heleb, anak Baana, orang Netofa; Itai, anak Ribai, dari Gibea, keturunan Benyamin;
23:30 Benaya, orang Piraton; Hidai, dari Lembah Gaas;
23:31 Abialbon, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim;
23:32 Elyahba, orang Saalbon; anak Yasyen, Yonatan;
23:33 Sama, orang Harari; Ahiam, anak Sarar, orang Harari;
23:34 Elifelet, anak Ahasbai, orang Maakha; Eliam, anak Ahitofel, orang Gilo;
23:35 Hezro, orang Karmel; Paerai orang Arbi;
23:36 Yigal, anak Natan, dari Zoba; Bani, orang Gad;
23:37 Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab, anak Zeruya;
23:38 Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri,
23:39 Uria, orang Het. Semuanya 37 orang.
Daud Menghitung Pasukannya
24:1 Murka TUHAN menyala-nyala terhadap orang Israel. Dia menghasut Daud melawan mereka, katanya, “Pergilah, hitunglah jumlah orang Israel dan orang Yehuda.”
24:2 Lalu, raja berkata kepada Yoab dan para panglima tentara yang menyertainya, “Jelajahilah semua suku Israel, dari Dan sampai Bersyeba, dan hitunglah rakyat supaya aku mengetahui jumlah mereka.”
24:3 Yoab menjawab kepada raja, “Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahkan kepada rakyat itu seratus kali lipat dari yang ada sekarang, sementara mata tuanku raja melihatnya. Akan tetapi, mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?”
24:4 Akan tetapi, titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan para panglima tentara. Lalu, Yoab dan para panglima tentara itu pergi dari hadapan raja untuk menghitung bangsa Israel.
24:5 Mereka menyeberangi Sungai Yordan, lalu berkemah di Aroer, di sebelah kota yang terletak di tengah-tengah lembah, ke arah Gad dan ke arah Yaezer.
24:6 Kemudian, mereka sampai di Gilead dan di Kadesh, lalu mereka sampai di Dan dan mengelilingi Sidon.
24:7 Kemudian, mereka sampai di kota berbenteng, Tirus, semua kota orang Hewi, dan orang Kanaan. Kemudian, mereka masuk di sebelah selatan Yehuda, yaitu Bersyeba.
24:8 Lalu, mereka menjelajah seluruh negeri dan sesudah sembilan bulan dua puluh hari mereka kembali ke Yerusalem.
24:9 Yoab memberitahukan hasil pendaftaran rakyat itu kepada raja. Ada 800.000 laki-laki Israel yang gagah berani dan dapat memegang pedang, serta 500.000 laki-laki Yehuda.
TUHAN Menghukum Daud
24:10 Kemudian, hati Daud berdebar-debar sesudah dia menghitung rakyat. Lalu, Daud berkata kepada TUHAN, “Aku sangat berdosa karena melakukannya. Sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu karena perbuatanku yang sangat bodoh itu.”
24:11 Ketika Daud bangun pada pagi hari, firman TUHAN datang kepada Nabi Gad, pelihat Daud, katanya,
24:12 “Pergilah dan katakanlah kepada Daud, inilah perkataan TUHAN, ‘Aku menawarkan tiga hal kepadamu. Pilihlah salah satu di antaranya supaya Aku akan melakukan kepadamu.’”
24:13 Lalu, Gad datang kepada Daud untuk memberitahukan hal itu dengan berkata, “Akankah kau pilih 7 tahun kelaparan menimpa negerimu? Atau, maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu sementara mereka mengejarmu? Atau, tiga hari wabah penyakit di negerimu? Sekarang, pikirkanlah dan pertimbangkanlah, apa yang harus aku sampaikan kepada Dia yang mengutus aku.”
24:14 Daud berkata kepada Gad, “Hatiku sedih sekali. Biarlah kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar belas kasihan-Nya. Namun, janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.”
24:15 Lalu, TUHAN menimpakan wabah penyakit kepada orang Israel, dari pagi sampai waktu yang ditetapkan. Tujuh puluh ribu orang dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, mati.
24:16 Saat malaikat mengulurkan tangannya ke Yerusalem untuk menghancurkannya, TUHAN menyesal karena malapetaka itu. Lalu, Dia berkata kepada malaikat yang mendatangkan kehancuran pada bangsa itu, “Cukup! Sekarang, turunkanlah tanganmu!” Pada saat itu, malaikat TUHAN itu berada di dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
Daud Membeli Tempat Pengirikan Arauna
24:17 Daud berkata kepada TUHAN ketika melihat malaikat menghancurkan bangsa itu, dengan berkata, “Sesungguhnya, aku telah berbuat dosa. Aku telah membuat kesalahan. Akan tetapi, apa yang telah dilakukan oleh domba-domba ini? Biarlah tangan-Mu menimpaku dan kaum keluargaku saja.”
24:18 Pada hari itu, Gad datang kepada Daud, lalu berkata, “Pergilah, dan dirikanlah mazbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu!”
24:19 Daud pergi dan melakukan perkataan Gad, sesuai yang diperintahkan TUHAN.
24:20 Ketika Arauna menoleh, dia melihat raja dan para pegawainya datang kepadanya. Arauna keluar, lalu sujud menyembah raja dengan muka ke tanah.
24:21 Arauna bertanya, “Mengapa Tuanku Raja datang kepada hambamu ini?” Daud menjawab, “Untuk membeli tempat pengirikan ini darimu. Aku akan mendirikan mazbah bagi TUHAN supaya bencana yang menimpa rakyat berhenti.”
24:22 Arauna berkata kepada Daud, “Ambil dan persembahkanlah apa yang Tuanku Raja pandang baik. Lihatlah, ada sapi-sapi untuk korban bakaran, dan alat-alat pengirik serta perkakas-perkakas sapi untuk kayu bakar.
24:23 Semuanya itu, ya Raja, Arauna berikan kepada Raja.” Arauna juga berkata kepada raja, “Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepada Raja.”
24:24 Akan tetapi, raja berkata kepada Arauna, “Tidak, sebab aku ingin membelinya darimu dengan uang. Aku tidak ingin mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN, Allahku, dengan cuma-cuma.” Lalu, Daud membeli tempat pengirikan itu beserta sapi-sapinya seharga 50 syikal perak.
24:25 Lalu, Daud mendirikan mazbah bagi TUHAN di sana untuk mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian. Lalu, TUHAN mengabulkan doanya untuk negeri itu sehingga bencana yang menimpa orang Israel berhenti.