1 Samuel 25:30
Konteks25:30 Apabila TUHAN melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi raja r atas Israel,
1 Samuel 10:1
Konteks10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli h berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi i engkau 1 menjadi raja atas umat-Nya j Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:
1 Samuel 13:14
Konteks13:14 Tetapi sekarang kerajaanmu a tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya 2 b dan TUHAN telah menunjuk c dia menjadi raja d atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti e apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."
1 Samuel 9:16
Konteks9:16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi u dia menjadi raja v atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan w umat-Ku dari tangan orang Filistin. x Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya y telah sampai kepada-Ku."
[10:1] 1 Full Life : TUHAN TELAH MENGURAPI ENGKAU.
Nas : 1Sam 10:1
Maksud dari pengurapan Saul ialah
- (1) untuk mempersembahkannya kepada Allah guna tugas khusus yang untuknya ia dipanggil, dan
- (2) untuk menyalurkan kepadanya kasih karunia dan karunia yang memungkinkan dia melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepadanya. "Orang yang diurapi Tuhan" menjadi istilah umum untuk raja Israel (1Sam 26:9; bd. 1Sam 12:3; Rat 4:20). Raja tertinggi yang diurapi Allah adalah Yesus, sang Mesias (Ibr. _mashiah_, "Dia yang Diurapi"), yang diurapi Allah dengan Roh Kudus (Yoh 1:32-33). Karena itu, semua pengikut Yesus harus diurapi dengan Roh Kudus yang sama (2Kor 1:21; 1Yoh 2:20) sebagai imam dan raja perjanjian yang baru (bd. 1Pet 2:5,9).
[13:14] 2 Full Life : SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA.
Nas : 1Sam 13:14
Teks :- 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam hal-hal berikut:
- (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda (1Sam 17:34,37);
- (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1; 2Sam 5:19,23);
- (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
- (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12); dan
- (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
- 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).