1 Samuel 18:21-26
Konteks18:21 "Sekarang ada kesempatan lagi untuk melihat dia dibunuh oleh orang-orang Filistin!" pikir Saul. (Saul bermaksud menjadikan Mikhal sebagai jerat untuk mencelakakan Daud.) "Engkau boleh menjadi menantuku; aku akan memberikan putriku yang bungsu kepadamu." 18:22 Lalu Raja Saul menyuruh pegawai-pegawainya untuk meyakinkan Daud bahwa raja benar-benar menyukai dia dan bahwa mereka semua mengasihi dia, supaya ia mau menerima tawaran raja untuk menjadi menantunya. 18:23 Tetapi Daud menjawab, "Mana mungkin seorang miskin seperti aku, dan lagi bukan dari keluarga terkemuka, mampu menyediakan cukup mas kawin untuk melamar putri raja?" 18:24 Ketika para pegawai Raja Saul menyampaikan perkataan Daud itu kepada raja, 18:25 ia berkata, "Beritahukan kepada Daud bahwa mas kawin yang aku inginkan hanyalah seratus kulit khatan orang Filistin (dengan membunuh keseratus orang itu) sebagai pembalasan terhadap musuh-musuhku." Tetapi sebenarnya Saul mengharapkan agar Daud akan terbunuh dalam pertempuran itu. 18:26 Dengan gembira Daud menerima syarat itu. Sebelum sampai batas waktunya,