1 Samuel 17:48-51
Konteks17:48 Ketika Goliat datang makin dekat, Daud lari menyongsong dia. Ia mengambil sebutir batu sungai yang dibawanya dan mengumbannya. Batu itu melayang tepat ke dahi Goliat dan terbenam ke dalam kepalanya. Goliat roboh ke tanah dengan tertelungkup. 17:49 (17-48) 17:50 Demikianlah Daud menewaskan raksasa Filistin itu hanya dengan batu dan umban. Karena ia tidak membawa pedang, ia mencabut pedang Goliat, lalu membunuh raksasa itu dan memenggal kepalanya. Ketika orang-orang Filistin melihat pendekar mereka telah tewas, mereka melarikan diri. 1 17:51 (17-50)


Nas : 1Sam 17:50
Kemenangan Daud atas Goliat diperoleh karena imannya kepada Allah yang telah diuji dan dibuktikan dalam hidupnya. Kita dapat menemukan lima faktor khusus yang menghasilkan kemenangannya:
- 1) Daud mengasihi Allah (1Sam 16:7) yang membuatnya senantiasa mencari Allah dan wajah-Nya (bd. 1Taw 16:10-11).
- 2) Daud bersemangat dan sangat memperhatikan kehormatan Tuhan Allah Israel (ayat 1Sam 17:26,36,46). Ia menyadari bahwa Goliat bukan saja menantang bala tentara Israel, tetapi Tuhan Yang Mahakuasa.
- 3) Kepercayaan Daud akan kuasa Tuhan telah diperkuat oleh ingatannya akan masa-masa sebelumnya ketika ia berdoa dan mengalami kelepasan dari Allah (ayat 1Sam 17:34-37; bd. Mazm 29:3-4).
- 4) Daud tidak mengandalkan dirinya tetapi Allah dalam mengalahkan Goliat dan orang Filistin (ayat 1Sam 17:37,45-47; bd. Mazm 33:16-17; 44:7-8; Hos 1:7).
- 5) Roh Tuhan turun dengan kuasa di atasnya (1Sam 16:13; bd. Za 4:6). Manakala anak-anak Allah menghadapi persoalan dan situasi yang tampaknya tidak dapat diatasi, maka raksasa-raksasa tersebut dapat dikalahkan jikalau kita menggunakan iman seperti Daud dan bersandar kepada kuasa Roh Kudus (lih. Ef 3:20-21; Fili 4:13).