1 Samuel 25:1-9
KonteksKematian Samuel
25:1 Dan matilah w Samuel 1 ; seluruh orang Israel berkumpul meratapi x dia dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. y Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.
Daud, Nabal dan Abigail
25:2 Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, z yang mempunyai perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: a ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan b bulu domba-dombanya.
25:3 Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. c Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb. d
25:4 Ketika didengar Daud di padang gurun, bahwa Nabal sedang menggunting bulu domba-dombanya,
25:5 maka Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang itu Daud berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah keselamatannya atas namaku
25:6 dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah e engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu. f
25:7 Baru-baru ini aku mendengar bahwa engkau mengadakan pengguntingan bulu domba. Adapun gembala-gembalamu yang ada dengan kami, tidak kami ganggu g dan tidak ada sesuatu yang hilang dari pada mereka selama mereka ada di Karmel.
25:8 Tanyakanlah kepada orang-orangmu, mereka tentu akan memberitahukan kepadamu. Sebab itu biarlah orang-orang ini mendapat belas kasihanmu; bukankah kami ini datang pada hari raya? Berikanlah kepada hamba-hambamu ini dan kepada anakmu Daud apa h yang ada padamu."
25:9 Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah mereka kepada Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka, kemudian mereka menanti.
[25:1] 1 Full Life : DAN MATILAH SAMUEL.
Nas : 1Sam 25:1
Kematian Samuel mengakhiri kehidupan salah seorang hamba Allah yang paling setia.
- 1) Ia bersemangat untuk Allah dan melakukan lebih banyak dari orang lain pada zamannya untuk menaati apa yang ada di hati Allah (1Sam 2:35; 12:7-25; 15:10-11,35). Hidup Samuel memberikan teladan yang unggul dari integritas, kejujuran, kesetiaan, dan kemurnian moral (1Sam 12:1-5).
- 2) Samuel mewariskan reputasi yang membuatnya sejajar dengan tokoh-tokoh PL yang terbesar. Allah sendiri menyebutkannya bersama dengan Musa (Yer 15:1). Samuel dan para nabi benar lainnya, bukan para raja, mewakili kepemimpinan rohani dan moral tertinggi di bawah perjanjian yang lama.