1 Raja-raja 2:1-9
Konteks[2:4] 1 Full Life : JIKA ANAK-ANAKMU ... HIDUP DI HADAPAN-KU DENGAN SETIA.
Nas : 1Raj 2:4
Daud telah belajar melalui pengalaman dan disiplin yang menyakitkan bahwa keberhasilan dan berkat Allah tergantung pada keadaan tetap berada di jalan dan kebenaran Allah. Jadi, Daud sangat mendambakan agar Salomo hidup taat dan setia kepada Allah. Namun, Salomo dan putra-putranya akhirnya gagal untuk mendengarkan seruan Daud dan berbalik dari Allah dan perjanjian-Nya (bd. 2Taw 7:17-22); akibatnya ialah hukuman Allah atas Salomo (1Raj 11:1-13), perpecahan kerajaan Israel (1Raj 12:1-33) dan kemudian pemusnahan baik kerajaan utara maupun kerajaan selatan. Puncak penggenapan janji Allah kepada Daud hanya terwujud di dalam Yesus Kristus (Kis 15:16-18).
[2:5] 2 Full Life : YANG DILAKUKANNYA (YOAB) KEPADA KEDUA PANGLIMA ISRAEL.
Nas : 1Raj 2:5
Daud memerintahkan Salomo untuk memulai masa pemerintahannya dengan menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada Yoab yang layak menerima hukuman mati karena membunuh Abner dan Amasa (2Sam 3:27; 20:9-10; bd. Mat 26:52).
[2:9] 3 Full Life : TURUN DENGAN BERDARAH KE DALAM DUNIA ORANG MATI.
Nas : 1Raj 2:9
Betapa sedihnya bahwa pengarahan terakhir yang diberikan Daud kepada Salomo ialah untuk melakukan suatu kejahatan yang ia sendiri telah bersumpah untuk tidak melakukannya (bd. ayat 1Raj 2:8); dengan demikian Daud melanggar sumpahnya dengan Simei (lih. 2Sam 19:23). Kekerasan yang tanpa ampun ini tidak dapat dibenarkan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan tak bercacat di hadapan Allah, namun juga tidak bisa dihakimi menurut standar-standar PB saja (Kis 17:30).