1 Raja-raja 1:39-53
Konteks1:39 Setibanya di Gihon, Imam Zadok mengambil tabung yang berisi minyak suci dari Kemah Pertemuan, lalu menuangkannya ke atas Salomo. Kemudian trompet pun ditiup dan orang banyak berseru, "Hidup Raja Salomo!" 1:40 Lalu kumpulan orang banyak itu mengarak Salomo pulang ke Yerusalem sambil meniup suling dan bersorak-sorak sepanjang jalan. 1:41 Mereka semua bersukaria dan suara mereka ramai sekali. Adonia dan para tamunya mendengar keributan serta sorak-sorai itu pada saat mereka baru habis berpesta. "Apa yang terjadi?" tanya Yoab. "Mengapa kota menjadi demikian ramai?" 1:42 Sementara ia berbicara, datanglah Yonatan putra Imam Abyatar dengan tergesa-gesa. "Masuklah," kata Adonia kepadanya, "engkau orang baik, maka pastilah engkau membawa kabar baik." 1:43 "Sama sekali bukan kabar yang baik! Baginda Raja Daud telah menobatkan Salomo sebagai raja!" kata Yonatan. 1:44 "Raja Daud telah mengirim dia ke Gihon. Imam Zadok, Nabi Natan, dan Benaya putra Yoyada ikut dengan dia. Mereka dikawal oleh orang Kreti dan orang Pleti, pengawal pribadi raja, sedangkan Salomo mengendarai bagal pribadi raja. Imam Zadok dan Nabi Natan telah mengurapi dia sebagai raja yang baru! Mereka baru saja kembali dari Gihon, dan seluruh kota sedang bersukaria merayakannya. Itulah sebabnya terdengar ramai sekali. 1:45 (1-44) 1:46 Sekarang Salomo duduk di atas takhta Daud, dan semua orang mengucapkan selamat kepada Raja Daud, sambil berkata, 'Kiranya berkat Allah ke atas Baginda makin besar melalui Salomo, sehingga ia menjadi lebih terkenal daripada Baginda, dan pemerintahannya lebih jaya daripada pemerintahan Baginda.' Dengan berbaring, raja menyambut ucapan selamat mereka. 1:47 (1-46) 1:48 Lalu raja sujud menyembah di atas pembaringannya dan berkata, 'Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang telah memilih salah seorang putraku untuk duduk di atas takhtaku sementara aku masih hidup untuk menyaksikannya.'" 1:49 Adonia dan para tamunya bangkit dari tempat duduk masing-masing dan segera melarikan diri, sebab mereka takut dibunuh. Adonia melarikan diri ke Kemah Pertemuan dan segera memegang tanduk-tanduk mezbah suci. 1:50 (1-49) 1 1:51 Orang-orang memberitahu Salomo bahwa Adonia takut kepadanya dan sedang memegang tanduk-tanduk mezbah suci untuk mohon pengampunan. "Mintakan kepada Raja Salomo agar ia bersumpah untuk tidak membunuh hambanya ini dengan pedang," katanya. 1:52 Salomo menjawab, "Apabila kelakuannya baik, tidak sehelai rambut pun akan diganggu. Tetapi apabila ia mempunyai niat jahat, ia akan dihukum mati." 1:53 Lalu Raja Salomo menyuruh orang menurunkan dia dari atas mezbah itu. Adonia sujud di hadapan Raja Salomo dan Salomo berkata kepadanya, "Pulanglah ke rumahmu."


Nas : 1Raj 1:50
Tanduk-tanduk mezbah merupakan lambang kemurahan, pengampunan, dan perlindungan Allah. Adonia lari ke mezbah, dengan percaya bahwa Salomo tidak akan membunuhnya di tempat sekudus itu (bd. Kel 21:13-14).