1 Korintus 1:9
Konteks1:9 Allah, yang memanggil kamu q kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, r adalah setia. s
1 Korintus 1:27-28
Konteks1:27 Tetapi apa yang bodoh d bagi dunia, dipilih e Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah 1 untuk memalukan apa yang kuat, 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, f dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti 2 ,
1 Korintus 4:4
Konteks4:4 Sebab memang aku tidak sadar a akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. b Dia, yang menghakimi aku, c ialah Tuhan.
1 Korintus 6:16
Konteks6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging. d "
1 Korintus 7:8
Konteks7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku. t
1 Korintus 7:16
Konteks7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan a suamimu? b Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
1 Korintus 10:8
Konteks10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas c dua puluh tiga ribu orang.
[1:27] 1 Full Life : APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.
[1:28] 2 Full Life : MENIADAKAN APA YANG BERARTI.
Nas : 1Kor 1:28
Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat 1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.