1 Korintus 1:26
Konteks1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: b menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, c tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1 Korintus 2:1
Konteks2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat 1 m untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
1 Korintus 14:20
Konteks14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak q dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak r dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
1 Korintus 15:1
KonteksKebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil w yang aku beritakan kepadamu x dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
1 Korintus 15:6
Konteks15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. k
1 Korintus 15:50
Konteks15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah a tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah b dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. c
1 Korintus 16:11
Konteks16:11 Jadi, janganlah ada orang yang menganggapnya rendah! h Tetapi tolonglah dia, supaya ia melanjutkan perjalanannya i dengan selamat, j agar ia datang kembali kepadaku, sebab aku di sini menunggu kedatangannya bersama-sama dengan saudara-saudara yang lain.
1 Korintus 16:20
Konteks16:20 Salam kepadamu dari saudara-saudara semuanya. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus. a
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[2:1] 1 Full Life : AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.
Nas : 1Kor 2:1
Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 2:4]
Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya, dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat 1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.