Kejadian 18:1-33
KonteksKejadian 6:6
Konteks6:6 maka menyesallah d TUHAN 6 , bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Ezra 10:19
Konteks10:19 Dengan memegang tangan, y mereka itu berjanji akan mengusir isteri mereka. Dan mereka mempersembahkan seekor domba jantan dari kawanan kambing domba sebagai korban penebus salah z karena kesalahan mereka.
[18:2] 1 Full Life : TIGA ORANG.
Nas : Kej 18:2
Salah satu dari ketiga orang itu rupanya menjadi manifestasi Allah dalam rupa manusia dan dua orang lainnya adalah malaikat dalam rupa manusia. Abraham mulanya mungkin tidak mengetahui bahwa mereka itu Allah dan malaikat.
[18:14] 2 Full Life : ADAKAH SESUATU APAPUN YANG MUSTAHIL UNTUK TUHAN?
Nas : Kej 18:14
Allah ingin agar kita paham bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang dijanjikan-Nya. Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan, " ... bagi Allah segala sesuatu mungkin" (Mat 19:26).
[18:19] 3 Full Life : DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN.
Nas : Kej 18:19
Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan"
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[18:20] 4 Full Life : SANGAT BERAT DOSANYA.
Nas : Kej 18:20
Allah tidak pernah mengabaikan dosa; Ia melihat setiap kejahatan, ketidakadilan, dan kebejatan yang dilakukan (bd. Kej 4:10; Mazm 34:18; Yak 5:4). Pada saat yang tepat, jikalau tidak ada pertobatan, Allah akan menghakimi dan menghukum. Tabiat Allah sendiri menuntut bahwa kejahatan dihukum.
[18:22] 5 Full Life : ABRAHAM MASIH TETAP BERDIRI DI HADAPAN TUHAN.
Nas : Kej 18:22
Karena perhatian akan Lot sekeluarga, Abraham berdoa agar Allah tidak membinasakan kota itu (ayat Kej 18:22-33). Allah menjawab doa Abraham, sekalipun bukan dengan cara yang diharapkan Abraham. Allah tidak menghukum orang benar bersama-sama dengan orang jahat. Ia menyelamatkan yang benar, tetapi membinasakan yang jahat. Pada hari murka Allah akan menimpa bumi ini
(lihat cat. --> 1Tes 5:2;
lihat cat. --> 2Tes 2:2),
[atau ref. 1Tes 5:2; 2Tes 2:2]
Allah telah berjanji untuk meloloskan orang yang benar
(lihat cat. --> Luk 21:36;
lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
[6:6] 6 Full Life : MAKA MENYESALLAH TUHAN.
Nas : Kej 6:6
Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
- 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
- 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
- 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).