1 Raja-raja 20:1--22:53
KonteksBenhadad Menyerang Israel
20:1 Benhadad, raja Aram, mengumpulkan seluruh tentaranya. Ada 32 raja yang menyertainya dengan kuda-kuda dan kereta-kereta. Dia naik dan mengepung Samaria, dan berperang melawannya.
20:2 Lalu, dia mengirim utusan-utusan ke dalam kota menemui Ahab, raja Israel,
20:3 dan berkata kepadanya, “Inilah yang Benhadad katakan, ‘Perakmu dan emasmu untukku, serta istri-istrimu dan keturunanmu yang rupawan, mereka untukku.’”
20:4 Raja Israel menjawab, katanya, “Sesuai dengan perkataanmu, Tuanku Raja, aku dan semua yang ada padaku untukmu.”
20:5 Utusan-utusan itu kembali lagi, katanya, “Beginilah Benhadad berkata, katanya, ‘Sesungguhnya aku telah mengutus orang kepadamu untuk mengatakan, ‘Engkau harus memberikan kepadaku perakmu dan emasmu, serta istri-istrimu dan keturunanmu.’
20:6 Namun, kira-kira besok seperti pada waktu ini, aku akan mengutus pelayan-pelayanku kepadamu dan mereka akan menggeledah istanamu dan rumah-rumah pelayan-pelayanmu. Apa saja yang mereka sukai akan mereka ambil dan mereka bawa.’’”
20:7 Lalu, raja Israel memanggil seluruh tua-tua negeri itu, katanya, “Ketahuilah sekarang dan lihatlah, orang ini mencari yang jahat karena mencelakakan kita karena dia telah mengutus orang kepadaku untuk meminta istri-istriku dan keturunanku, serta perakku dan emasku, dan aku tidak dapat menahan apa pun darinya.”
20:8 Tua-tua dan seluruh rakyat berkata kepadanya, “Janganlah dengarkan dan janganlah memenuhinya.”
20:9 Oleh sebab itu, dia berkata kepada utusan-utusan Benhadad, “Katakanlah kepada Tuanku Raja, ‘Semua yang pertama kali engkau tuntut dari hambamu ini, aku akan melakukannya, tetapi perkataan yang ini aku tidak dapat lakukan.’” Utusan-utusan itu pergi dan mengembalikan jawaban itu kepadanya.
20:10 Benhadad mengutus orang kepadanya dan berkata, “Beginilah yang akan para ilah lakukan kepadaku dan beginilah mereka akan menambahkannya, jika segenggam debu tanah Samaria cukup untuk seluruh rakyat yang mengikutiku!”
20:11 Raja Israel menjawab dan berkata, “Katakan! Janganlah orang yang memakai perlengkapan perang membanggakan diri seolah-olah seperti sudah menanggalkannya.”
20:12 Saat dia mendengar perkataan ini, Benhadad sedang minum-minum dengan raja-raja di pondok, lalu dia berkata kepada para pegawainya, “Aturlah barisan!”, dan mereka mengatur barisan untuk melawan kota itu.
20:13 Kemudian, seorang nabi tampak mendekati Ahab, raja Israel, katanya, “Beginilah TUHAN berfirman, ‘Apakah kamu melihat seluruh kumpulan yang besar ini? Lihatlah, Aku akan memberikannya ke dalam tanganmu pada hari ini supaya kamu tahu bahwa Akulah TUHAN.’”
20:14 Ahab bertanya, “Oleh siapa?” jawabnya, “Beginilah TUHAN berfirman, ‘Oleh para hamba muda dari para pemimpin setiap daerah.’” tanyanya lagi, “Siapakah yang akan memulai perang?” jawabnya, “Engkau.”
20:15 Kemudian, dia menghitung para hamba muda dari para pemimpin daerah itu. Mereka berjumlah 232 orang. Sesudah menghitung mereka, dia menghitung seluruh rakyat, yaitu seluruh keturunan Israel yang berjumlah 7.000 orang.
20:16 Mereka keluar pada siang hari sementara Benhadad minum-minum sampai mabuk di pondoknya, dia dan ke-32 raja-raja yang membantunya.
20:17 Saat para hamba muda dari para pemimpin daerah itu keluar lebih dahulu, Benhadad mengutus orang-orang dan memberitahukan kepadanya, kata mereka, “Ada orang-orang yang keluar dari Samaria.”
20:18 Dia menjawab, “Jika mereka keluar dengan maksud damai, tangkaplah mereka hidup-hidup dan jika mereka keluar dengan maksud perang, tangkaplah juga mereka hidup-hidup.”
20:19 Mereka keluar dari dalam kota, yakni para hamba muda dari para pemimpin daerah dan tentara yang mengikuti mereka.
20:20 Masing-masing membunuh lawannya sehingga orang-orang Aram melarikan diri dan orang Israel mengejar mereka. Namun, Benhadad, raja Aram, melarikan diri dengan kuda dan pasukan berkudanya.
20:21 Lalu, raja Israel keluar, dan membunuh kuda-kuda dan kereta-kereta serta membunuh orang Aram dengan pembantaian yang besar.
20:22 Kemudian, nabi itu datang mendekati raja Israel dan berkata kepadanya, “Pergilah, teguhkanlah dirimu. Pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus engkau lakukan karena pada saat pergantian tahun, raja Aram akan maju menyerang engkau.”
Benhadad Kembali Menyerang
20:23 Adapun pelayan-pelayan raja Aram berkata kepadanya, “Ilah mereka adalah ilah atas pegunungan. Oleh karena itu, mereka lebih kuat daripada kita. Namun, jika kita berperang dengan mereka di tempat yang datar, kita pasti lebih kuat daripada mereka.
20:24 Lakukanlah perkara ini: Pecatlah raja-raja itu, masing-masing dari kedudukannya, dan tempatkanlah para gubernur sebagai pengganti mereka.
20:25 Engkau harus mengerahkan tentara sebanyak tentara yang telah gugur dari pihakmu, dan kuda sebagai ganti kuda yang dahulu, serta kereta sebagai ganti kereta yang dahulu, dan jika kita berperang dengan mereka di tempat yang datar, kita pasti lebih kuat daripada mereka.” Dia mendengarkan usul mereka dan melakukannya.
20:26 Pada saat pergantian tahun, Benhadad mengumpulkan orang Aram dan pergi ke Afek untuk berperang dengan orang Israel.
20:27 Adapun keturunan Israel juga dikumpulkan dan dibekali, mereka pergi untuk menemui mereka. Keturunan Israel berkemah di hadapan mereka seperti dua kawanan kecil kambing, sementara orang Aram memenuhi tanah itu.
20:28 Lalu, seorang abdi Allah mendekat dan berkata kepada raja Israel, katanya, “Beginilah TUHAN berfirman: ‘Karena orang Aram telah berkata, ‘TUHAN adalah ilah pegunungan dan bukan ilah lembah,’ Aku akan memberikan seluruh kumpulan yang besar ini ke dalam tanganmu supaya kamu tahu bahwa Akulah TUHAN.’”
20:29 Mereka berkemah dengan saling berhadapan selama 7 hari. Pada hari ke-7, pertempuran itu dimulai. Keturunan Israel membunuh orang Aram sebanyak 100.000 pasukan berjalan dalam satu hari.
20:30 Sisanya melarikan diri ke Afek, ke kota. Namun, temboknya runtuh menimpa 27.000 orang yang tersisa itu. Adapun Benhadad melarikan diri dan masuk ke kota, ke sebuah kamar yang letaknya sangat dalam.
20:31 Pelayan-pelayannya berkata kepadanya, “Lihatlah sekarang, kami telah mendengar bahwa raja-raja kaum Israel adalah raja yang pemurah. Sekarang, marilah kita menaruh kain kabung pada pinggang kita dan tali-tali pada kepala kita, lalu keluar menghadap raja Israel. Mungkin, dia mau membiarkanmu hidup.”
20:32 Mereka melilitkan kain kabung pada pinggang mereka dan tali-tali pada kepala mereka, serta menghadap raja Israel dan berkata, “Hambamu Benhadad berkata, ‘Kumohon, biarkan aku tetap hidup.’” Jawabnya, “Apakah dia masih hidup? Dia adalah saudaraku.”
20:33 Orang-orang itu menganggapnya sebagai tanda yang baik dan segera memegang perkataannya, kata mereka, “Ya, saudaramu, Benhadad.” Dia berkata, “Pergilah, bawalah dia!” Benhadad keluar mendatanginya dan dia mengajaknya naik ke kereta.
20:34 Benhadad berkata kepadanya, “Kota-kota yang diambil ayahku dari ayahmu akan kukembalikan, dan engkau dapat membuat jalur perdagangan bagimu di Damsyik seperti yang ayahku buat di Samaria.” Kata Ahab, “Aku akan membiarkanmu pergi atas dasar perjanjian ini.” Lalu, dia mengadakan perjanjian dengannya dan membiarkannya pergi.
Seorang Nabi Menyindir Ahab
20:35 Ada salah seorang dari rombongan nabi berkata kepada temannya atas perintah TUHAN, “Pukullah aku!” Namun, orang itu menolak memukulnya.
20:36 Dia berkata kepadanya, “Oleh karena kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, ketahuilah apabila kamu pergi dariku, seekor singa akan membunuhmu.” Kemudian, orang itu pergi darinya dan seekor singa menemukannya serta membunuhnya.
20:37 Lalu, dia bertemu dengan orang lain, katanya, “Pukullah aku!” Orang itu sungguh-sungguh memukulnya dan melukainya.
20:38 Lalu, nabi itu pergi dan berdiri menunggu raja di jalan. Sementara itu, dia menyamar dengan sebuah perban pada matanya.
20:39 Pada saat raja lewat, dia berseru kepada raja, katanya, “Hambamu ini pergi keluar ke tengah-tengah peperangan dan lihatlah, seseorang berbalik dan membawa seorang laki-laki kepadaku, katanya, ‘Jagalah orang ini. Jika dia hilang dengan cara apa pun juga, nyawamu akan menjadi ganti nyawanya, atau engkau harus membayar setalenta perak.’
20:40 Namun, saat hambamu ini sibuk melakukan ke sebelah sana dan ke sebelah sini, dia tidak ada di sana.” Raja Israel berkata kepadanya, “Itulah hukumanmu, yang telah kamu putuskan sendiri.”
20:41 Kemudian, dia segera membuka perban itu dari matanya sehingga raja Israel mengenalinya sebagai salah satu dari para nabi.
20:42 Dia berkata kepadanya, “Beginilah TUHAN berfirman: ‘Oleh karena kamu membiarkan pergi dari tanganmu orang yang dikhususkan, nyawamu akan menjadi ganti nyawanya dan rakyatmu ganti rakyatnya.’”
20:43 Raja Israel pergi ke istananya dengan kesal dan geram, serta tiba di Samaria.
Kebun Anggur Nabot
21:1 Setelah peristiwa-peristiwa ini, Nabot, orang Yizreel, memiliki kebun anggur yang berada di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria.
21:2 Ahab berkata kepada Nabot, katanya, “Berikanlah kepadaku kebun anggurmu supaya menjadi kebun sayur untukku karena kebun itu dekat di samping istanaku dan aku akan memberikan kepadamu sebagai gantinya kebun anggur yang lebih baik daripada itu, atau jika itu baik di matamu, aku akan memberikan perak sebagai harga atasnya.”
21:3 Namun, Nabot menjawab Ahab, “Demi TUHAN, pantang bagiku untuk memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu.”
21:4 Ahab datang ke istananya dengan kesal dan geram atas perkataan yang Nabot, orang Yizreel, jawab kepadanya, katanya, “Aku tidak akan memberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku.” Lalu, dia berbaring di tempat tidurnya dan memalingkan wajahnya, serta tidak mau makan roti.
21:5 Izebel, istrinya datang kepadanya, tanyanya, “Mengapa jiwamu kesal dan tidak mau makan roti?”
21:6 Dia menjawab kepadanya, “Sebab aku telah berkata kepada Nabot, orang Yizreel, kataku, ‘Berikanlah kepadaku kebun anggurmu dengan perak atau jika kamu lebih suka, aku akan memberikan kepadamu kebun anggur sebagai gantinya.’ Namun, dia berkata, ‘Aku tidak akan memberikan kepadamu kebun anggurku itu.’”
21:7 Izebel, istrinya berkata kepadanya, “Bukankah engkau sekarang memerintah sebagai raja atas Israel? Bangun, makanlah roti dan biarlah hatimu bergembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu.”
21:8 Kemudian, dia menulis banyak surat atas nama Ahab dan memeteraikan mereka dengan meterai raja, serta mengirim surat-surat itu kepada para tua-tua dan kepada para pemuka yang tinggal sekota dengan Nabot.
21:9 Dia menulis dalam surat-surat itu, katanya, “Serukanlah puasa dan dudukkanlah Nabot di depan rakyat ini.
21:10 Dudukkanlah dua orang keturunan orang dursila di hadapannya dan mereka harus bersaksi terhadap dia dengan berkata, ‘Kamu telah mengutuki Allah dan raja.’ Bawalah dia keluar dan lemparilah dengan batu sampai mati.”
21:11 Demikianlah orang-orang yang ada di kotanya, yaitu para tua-tua dan para pemuka yang tinggal di kotanya melakukan seperti yang Izebel utus kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat-surat yang dia kirimkan kepada mereka.
21:12 Mereka menyerukan puasa dan mendudukkan Nabot di depan rakyat.
21:13 Dua orang keturunan orang dursila datang dan duduk di hadapan Nabot. Orang-orang dursila itu bersaksi melawan dia, yaitu Nabot di depan rakyat, dengan berkata, “Nabot telah mengutuki Allah dan raja.” Mereka membawanya ke luar kota dan melemparinya dengan batu sampai mati.
21:14 Kemudian, mereka mengutus orang kepada Izebel, kata mereka, “Nabot sudah dilempari dengan batu sampai mati.”
21:15 Saat Izebel mendengar bahwa Nabot sudah dilempari dengan batu sampai mati, Izebel berkata kepada Ahab, “Bangunlah, milikilah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, yang telah menolak untuk memberikan kepadamu dengan bayaran perak karena Nabot tidak lagi hidup, dia sudah mati.”
21:16 Saat Ahab mendengar bahwa Nabot sudah mati, Ahab bangkit untuk pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, untuk memilikinya.
21:17 Kemudian, firman TUHAN turun kepada Elia, orang Tisbe itu, firman-Nya,
21:18 “Bangkitlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel, yang berada di Samaria. Lihatlah, dia berada di kebun anggur Nabot. Dia pergi ke sana untuk mengambilnya menjadi miliknya.
21:19 Kamu harus berkata kepadanya, demikian, ‘Beginilah TUHAN berfirman, ‘Apakah kamu telah membunuh dan juga merampasnya?’’ Kamu harus berkata kepadanya, dengan berkata, ‘Beginilah TUHAN berfirman, ‘Di tempat anjing-anjing menjilati darah Nabot, anjing-anjing akan menjilati darahmu, bahkan anjingmu sendiri.’’”
21:20 Lalu, Ahab berkata kepada Elia, “Apakah engkau telah menemukanku, hai musuhku?’ Jawabnya, “Aku telah menemukanmu karena engkau telah menjual dirimu untuk melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
21:21 Lihatlah, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu dan Aku akan menghapuskan keturunanmu dan melenyapkan dari Ahab setiap laki-laki, seorang yang tertawan, dan seorang yang ditinggalkan di Israel.
21:22 Aku akan membuat keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam, anak Nebat, dan seperti keluarga Baesa, anak Ahia, karena kekesalannya sehingga membangkitkan murka-Ku dan menyebabkan Israel berdosa.
21:23 Demikian juga tentang Izebel, TUHAN telah berfirman, firman-Nya, ‘Anjing-anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
21:24 Setiap orang dari keluarga Ahab yang mati di kota, anjing-anjing akan memakannya, dan setiap orang yang mati di padang, burung-burung di langit akan memakannya.’”
21:25 Namun, tidak ada yang seperti Ahab, yang menjual dirinya untuk melakukan apa yang jahat di mata TUHAN karena Izebel, istrinya telah menghasutnya.
21:26 Dia melakukan perbuatan yang sangat keji dengan mengikuti berhala-berhala, sama seperti yang dilakukan oleh orang Amori, yang telah TUHAN usir dari hadapan keturunan Israel.
21:27 Saat Ahab mendengar perkataan itu, dia mengoyakkan pakaiannya dan mengenakan kain kabung pada tubuhnya serta berpuasa, lalu dia berbaring dengan kain kabung dan berjalan perlahan.
21:28 Firman TUHAN turun kepada Elia, orang Tisbe, firman-Nya,
21:29 “Apakah kamu pernah melihat bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena dia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, Aku tidak akan mendatangkan malapetaka pada zamannya melainkan Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya pada zaman anaknya.”
Nabi Mikha Memperingatkan Ahab
22:1 Selama tiga tahun, orang-orang tinggal aman tanpa ada perang di antara Aram dan Israel.
22:2 Pada tahun ke-3, Yosafat, raja Yehuda, datang kepada raja Israel.
22:3 Raja Israel bertanya kepada pelayan-pelayannya, “Apakah kalian mengetahui bahwa Ramot-Gilead adalah milik kita? Namun, kita berdiam diri untuk mengambilnya dari raja Aram.”
22:4 Lalu, dia bertanya kepada Yosafat, “Apakah engkau mau pergi bersamaku ke peperangan di Ramot-Gilead?” Yosafat menjawab kepada raja Israel, “Aku juga seperti engkau, rakyatku juga seperti rakyatmu, kudaku juga seperti kudamu.”
22:5 Yosafat berkata lagi kepada raja Israel, “Hendaklah tanyakan dahulu firman TUHAN pada hari ini.”
22:6 Kemudian, raja Israel mengumpulkan para nabi kira-kira 400 orang, dan dia bertanya kepada mereka, “Apakah aku boleh pergi ke peperangan melawan Ramot-Gilead atau membatalkannya?” Mereka menjawab, “Majulah! Sebab TUHAN akan memberikan mereka ke dalam tangan raja.”
22:7 Namun, Yosafat bertanya, “Apakah tidak ada lagi di sini nabi TUHAN yang dapat kita minta petunjuknya?”
22:8 Raja Israel menjawab Yosafat, “Ada satu orang lagi yang dapat dimintai petunjuk TUHAN. Namun, aku membencinya, karena dia tidak pernah bernubuat yang baik atasku, melainkan malapetaka. Dia adalah Mikha, anak Yimla.” Yosafat berkata, “Janganlah Raja berkata demikian.”
22:9 Kemudian, raja Israel memanggil seorang sida-sida, katanya, “Bergegaslah bawa Mikha, anak Yimla.”
22:10 Raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, masing-masing duduk di takhtanya dan mengenakan pakaian kebesaran mereka di tempat pengirikan, di pintu gerbang Samaria, sementara seluruh nabi bernubuat di hadapan mereka.
22:11 Zedekia, anak Kenaana, membuat tanduk-tanduk besi untuk dirinya, katanya, “Beginilah TUHAN berfirman, ‘Dengan ini engkau akan menanduk Aram sampai mereka habis.’”
22:12 Seluruh nabi itu juga bernubuat demikian, kata mereka, “Majulah ke Ramot-Gilead dan beruntunglah karena TUHAN akan memberikannya ke dalam tangan Raja.”
22:13 Kemudian, utusan yang pergi untuk memanggil Mikha berkata kepadanya, katanya, “Lihatlah sekarang, bahwa perkataan para nabi itu sepakat satu suara membicarakan hal yang baik kepada raja. Hendaklah perkataanmu menjadi sama seperti perkataan salah satu dari mereka dan membicarakan hal yang baik.”
22:14 Namun, Mikha berkata, “Demi TUHAN yang hidup, apa yang TUHAN firmankan kepadaku, itulah yang akan aku katakan.”
22:15 Saat dia datang kepada raja, raja bertanya kepadanya, “Mikha, apakah kami boleh pergi ke peperangan di Ramot-Gilead atau membatalkannya?” Dia menjawab kepadanya, “Majulah dan beruntunglah, karena TUHAN akan memberikannya ke dalam tangan Raja.”
22:16 Namun, raja berkata kepadanya, “Sampai berapa kali aku harus menyuruhmu bersumpah, supaya engkau jangan mengatakan apa-apa kepadaku selain kebenaran dalam nama TUHAN?”
22:17 Dia berkata, “Aku melihat seluruh Israel tercerai berai di pegunungan seperti sekawanan domba yang tidak bergembala. TUHAN berfirman, ‘Mereka ini tidak memiliki tuan. Biarlah masing-masing kembali ke rumahnya dengan damai.’”
22:18 Kemudian, raja Israel berkata kepada Yosafat, “Bukankah aku telah mengatakannya kepadamu bahwa dia tidak pernah bernubuat yang baik atasku, melainkan hanya malapetaka?”
22:19 Mikha menjawab, “Oleh sebab itu, dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN duduk di takhta-Nya dengan seluruh tentara surga berdiri di sisi-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
22:20 Kemudian, TUHAN berfirman, ‘Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju dan tewas di Ramot-Gilead?’ Sehingga yang satu berkata begini dan yang lain berkata begitu.
22:21 Lalu, suatu roh datang keluar dan berdiri di hadapan TUHAN serta berkata, ‘Aku akan membujuknya.’ Kemudian, TUHAN bertanya kepadanya, ‘Dengan apa?’
22:22 Jawabnya, ‘Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya.’ Kemudian, Dia berkata, ‘Bujuklah dan kamu akan berhasil. Pergilah keluar dan lakukanlah demikian.’
22:23 Sekarang lihatlah, TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, karena TUHAN telah memutuskan malapetaka atasmu.”
22:24 Zedekia, anak Kenaana, datang mendekat dan menampar pipi Mikha, katanya, “Bagaimanakah mungkin Roh TUHAN berpindah dariku untuk berfirman kepadamu?”
22:25 Namun, Mikha menjawab, “Lihatlah, kamu akan melihatnya pada hari itu ketika kamu masuk ke suatu kamar yang terdalam untuk bersembunyi.”
22:26 Raja Israel berkata, “Tangkap Mikha dan kembalikan dia kepada Amon, penguasa kota itu, dan kepada Yoas, anak raja.
22:27 Kamu harus mengatakan, ‘Beginilah raja berkata, ‘Tempatkan orang ini ke dalam rumah tahanan dan berikan makan kepadanya dengan roti dan minum air yang serba sedikit sampai aku datang dengan selamat.’’”
22:28 Mikha berkata, “Jika engkau sungguh-sungguh kembali dengan selamat, TUHAN tidak akan berfirman dengan perantaraanku.” Kemudian, dia berkata, “Dengarlah semuanya, hai rakyat!”
Ahab Tewas dalam Pertempuran
22:29 Demikianlah raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, maju ke Ramot-Gilead.
22:30 Raja Israel berkata kepada Yosafat, “Aku akan menyamar dan memasuki peperangan, tetapi engkau, kenakanlah pakaian kebesaranmu.” Kemudian, raja Israel menyamar dan memasuki peperangan.
22:31 Namun, raja Aram telah memerintahkan 32 panglima pasukan kereta yang dia miliki, katanya, “Janganlah berperang dengan yang kecil atau besar, melainkan hanya dengan raja Israel.”
22:32 Saat para panglima pasukan kereta melihat Yosafat, mereka berkata, “Sesungguhnya dia adalah raja Israel.” Kemudian, mereka berbalik untuk berperang dengannya, tetapi Yosafat berteriak.
22:33 Saat para panglima pasukan kereta melihat bahwa dia bukan raja Israel, mereka berbalik dari mengikutinya.
22:34 Namun, seseorang menarik busurnya secara sembarang dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Lalu, dia berkata kepada pengemudi kereta perangnya, “Putarkanlah arahmu dan bawalah aku keluar dari peperangan karena aku sudah terluka.”
22:35 Peperangan semakin sengit pada hari itu, dan raja tetap ditopang berdiri di kereta untuk melawan orang Aram, sampai dia mati pada senja hari. Darah dari lukanya mengalir ke lantai kereta.
22:36 Saat matahari terbenam, ada teriakan melintasi perkemahan, bunyinya, “Masing-masing ke kotanya dan masing-masing ke negerinya!”
22:37 Demikianlah raja mati dan tiba di Samaria. Mereka menguburkan raja di Samaria.
22:38 Saat mereka mencuci keretanya di tepi kolam Samaria, anjing-anjing menjilat darahnya sementara perempuan-perempuan sundal sedang mandi di sana, sesuai dengan firman TUHAN yang telah Dia firmankan.
22:39 Selebihnya dari riwayat-riwayat Ahab dan segala yang dia lakukan, dan istana gading yang dia bangun, serta setiap kota yang dia bangun, apakah semuanya itu tidak dituliskan dalam kitab riwayat-riwayat zaman raja-raja Israel?
22:40 Ahab dibaringkan bersama nenek moyangnya. Ahazia, anaknya, memerintah sebagai penggantinya.
Akhir Pemerintahan Yosafat
22:41 Yosafat, anak Asa, menjadi raja atas Yehuda pada tahun ke-4 zaman Ahab, raja Israel.
22:42 Yosafat berumur 35 tahun sewaktu menjadi raja dan dia memerintah di Yerusalem selama 25 tahun. Nama ibunya adalah Azuba, anak perempuan Silhi.
22:43 Dia hidup dalam seluruh jalan Asa, ayahnya, tidak menyimpang darinya dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN. Namun, bukit-bukit pengurbanan tidak disingkirkan, sehingga rakyat masih mengurbankan dan membakar dupa di bukit-bukit pengurbanan.
22:44 Yosafat juga hidup berdamai dengan raja Israel.
22:45 Selebihnya dari riwayat-riwayat Yosafat dan kepahlawanannya yang dia lakukan, dan bagaimana dia berperang, apakah semuanya itu tidak dituliskan dalam kitab riwayat-riwayat zaman raja-raja Yehuda?
22:46 Sisa pelacur kuil laki-laki yang masih tinggal pada zaman Asa, ayahnya, dia musnahkan dari tanah itu.
22:47 Pada waktu itu, tidak ada raja di Edom sehingga seorang kepala daerah menjadi raja.
Kapal Yosafat
22:48 Yosafat membuat kapal-kapal dari Tarsis untuk pergi ke Ofir demi emas, tetapi tidak dapat pergi karena kapal-kapal itu hancur di Ezion-Geber.
22:49 Lalu, Ahazia, anak Ahab, berkata kepada Yosafat, “Biarlah hamba-hambaku pergi bersama hamba-hambamu di kapal-kapal itu,” tetapi Yosafat tidak mau.
22:50 Demikianlah Yosafat dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan bersama nenek moyangnya di Kota Daud, ayah leluhurnya. Yoram, anaknya, memerintah sebagai penggantinya.
Ahazia, Raja Israel
22:51 Ahazia, anak Ahab, menjadi raja atas Israel di Samaria pada tahun ke-17 zaman Yosafat, raja Yehuda dan dia memerintah atas Israel selama dua tahun.
22:52 Dia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan hidup di jalan ayahnya, dan di jalan ibunya, serta di jalan Yerobeam, anak Nebat, yang telah menyebabkan Israel berdosa.
22:53 Sebab dia beribadah kepada Baal dan sujud menyembahnya sehingga membangkitkan murka TUHAN, Allah Israel, seperti segala yang telah diperbuat oleh ayahnya.