FAYH NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 25:1-10

Konteks
Doa dalam menghadapi bahaya
25:1 KEPADAMU, ya TUHAN, aku berdoa. 25:2 Janganlah mengecewakan aku, TUHAN, karena aku percaya kepada-Mu. Janganlah membiarkan musuh-musuhku menang. Janganlah membiarkan mereka mengalahkan aku. 25:3 Orang yang beriman kepada Allah tidak akan dipermalukan karena mempercayai Dia. Tetapi semua orang yang mencelakakan orang yang tidak bersalah akan dikalahkan. 25:4 Tunjukkanlah jalan yang harus kutempuh, ya TUHAN; tunjukkan jalan benar yang harus kuikuti. 1 25:5 Bimbinglah dan ajarilah aku karena Engkau Allah yang memberi aku keselamatan. Tidak ada harapan padaku selain dalam Engkau. 25:6 Lupakanlah dosa-dosa masa mudaku, ya TUHAN! Sebaliknya, pandanglah aku dengan mata belas kasihan dan pengampunan, dengan mata kasih dan kebaikan hati yang kekal. 25:7 (25-6) 25:8 TUHAN itu baik dan senang menunjukkan jalan yang benar kepada semua orang yang tersesat. 25:9 Ia akan mengajarkan cara-cara yang benar dan yang terbaik kepada orang-orang yang dengan rendah hati datang kepada-Nya. 25:10 Jika kita taat kepada-Nya, maka setiap jalan yang ditunjukkan-Nya kepada kita akan harum semerbak dengan kasih, kebaikan hati, dan kebenaran-Nya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[25:4]   1 Full Life

Nas : Mazm 25:4

Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
  2. 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang hari" (ayat Mazm 25:5).
  3. 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
  4. 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
  5. 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis. Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA