Hosea 5:15--6:6
Konteks[5:15] 1 Full Life : AKU AKAN PERGI PULANG KE TEMPAT-KU.
Nas : Hos 5:15
Allah tidak akan mendengar doa Israel yang memohon pertolongan sampai mereka mengakui kesalahan mereka, menanggung hukuman mereka dan dengan sungguh-sungguh mencari pertolongan-Nya. Pasal berikut mencatat kata-kata nubuat yang akan didoakan oleh suatu angkatan masa depan yang bertobat (Hos 6:1-3).
[6:1] 2 Full Life : DIALAH ... AKAN MENYEMBUHKAN KITA.
Nas : Hos 6:1
Dalam panggilan yang lain lagi untuk bertobat, Hosea memberikan kepastian bahwa sekalipun Allah harus menghukum dosa, Dia senantiasa ingin menyembuhkan dan memulihkan.
[6:2] 3 Full Life : IA AKAN MENGHIDUPKAN KITA SESUDAH DUA HARI.
Nas : Hos 6:2-3
Pertobatan yang ikhlas oleh umat Allah akan mendatangkan pembaharuan kehidupan rohani. Kemudian, ketika mereka lebih mengenal Tuhan, Dia akan datang bagaikan hujan, membawa berkat dan kehidupan rohani selanjutnya. Air sering kali dipakai sebagai lambang atau contoh Roh Kudus (lih. Yoh 7:37-39;
lihat cat. --> Mazm 1:3).
[atau ref. Mazm 1:3]
Hujan di musim semi adalah hujan yang turun semasa membajak dan menanam; keduanya melambangkan karya Roh Kudus dalam PL
(lihat art. ROH KUDUS DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Hujan di musim dingin turun pada masa menuai; hujan ini melambangkan karya Roh Kudus pada zaman gereja.
[6:4] 4 Full Life : KASIH SETIAMU SEPERTI KABUT PAGI.
Nas : Hos 6:4
"Kasih setia" (Ibr. _hesed_) mengacu kepada kasih perjanjian yang kudus, kokoh, dan setia. Israel mengaku sangat mengasihi Allah; tetapi seperti kabut pagi dan embun menguap dalam panas matahari, demikian pula kasih mereka, karena kasih itu dangkal dan mementingkan diri. Kita harus senantiasa menguji kasih kita kepada Allah dengan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus dan komitmen kita pada hukum-Nya yang benar dan rencana-Nya di bumi.
[6:6] 5 Full Life : AKU MENYUKAI KASIH SETIA ... PENGENALAN AKAN ALLAH.
Nas : Hos 6:6
Yang sungguh-sungguh diminta Allah dari umat-Nya ialah "kasih setia" (Ibr. _hesed_; bd.
lihat cat. --> Hos 6:4 sebelumnya),
[atau ref. Hos 6:4]
yaitu kasih yang kokoh dan setia selaku tanggapan terhadap kasih-Nya; Ia juga mengharapkan pengenalan pribadi akan diri-Nya sebagai Tuhan atas kehidupan mereka. Allah menghendaki hal yang sama dari kita.