Yoel 2:1-2
Konteks2:1 Tiuplah sangkakala 1 z di Sion a dan berteriaklah di gunung-Ku b yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN c datang, sebab hari itu sudah dekat; d 2:2 suatu hari gelap gulita e dan kelam kabut, f g suatu hari berawan h dan kelam pekat; i seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa j yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, k dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Yoel 2:12-17
Konteks[2:1] 1 Full Life : TIUPLAH SANGKALALA.
Nas : Yoel 2:1-2
Yoel memperkuat peringatannya dengan mengacu kepada "gelap gulita dan kelam kabut", lambang-lambang hukuman dan kebinasaan. Tanggapan yang tepat terhadap hari hukuman Allah ialah ketakutan dan kegentaran.
[2:13] 2 Full Life : KOYAKKANLAH HATIMU.
Nas : Yoel 2:13
Sang nabi meminta hati yang hancur dan patah (Mazm 51:19). Jikalau umat itu akan berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Allah, Ia akan mengasihani mereka. Sifat Allah ialah menunjukkan belas kasihan dan kemurahan kepada umat-Nya jikalau mereka sungguh-sungguh bertobat
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
[2:17] 3 Full Life : PELAYAN-PELAYAN TUHAN.
Nas : Yoel 2:17
Apabila para gembala dan pemimpin gereja melihat kelemahan dan perusakan di antara umat Allah, merekalah yang harus menuntun umat untuk kembali kepada Allah dengan hati yang hancur, dengan tangisan dan doa yang kuat. Allah mengharapkan agar mereka memohon syafaat dengan sungguh-sungguh kepada-Nya agar menyelamatkan umat-Nya dari malapetaka jasmani dan rohani; Ia ingin mereka memohon siang dan malam agar Ia mencurahkan kemurahan dan Roh-Nya atas mereka (ayat Yoel 2:18-29). Hanya pada waktu itu umat itu akan dipulihkan dan dibaharui dalam kasih serta pengabdian mereka kepada Allah.