Mazmur 49:1-12
KonteksKebahagiaan yang sia-sia
49:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. (49-2) Dengarlah 1 , u hai bangsa-bangsa v sekalian, pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia, w
49:2 (49-3) baik yang hina maupun yang mulia, x baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!
49:3 (49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat, y dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian. z
49:4 (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal, a akan mengutarakan peribahasaku b dengan bermain kecapi. c
49:5 (49-6) Mengapa aku takut d pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku,
49:6 (49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya, e dan memegahkan f diri dengan banyaknya kekayaan g mereka?
49:7 (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:8 (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan h nyawanya, dan tidak memadai i untuk selama-lamanya--
49:9 (49-10) supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, j dan tidak melihat lobang kubur. k
49:10 (49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati, l orang-orang bodoh dan dungupun m binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda n mereka untuk orang lain. o
49:11 (49-12) Kubur p mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya, tempat kediaman mereka turun-temurun; q mereka menganggap r ladang-ladang milik mereka.
49:12 (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, s ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. t
[49:1] 1 Full Life : DENGARLAH.
Nas : Mazm 49:2-21
Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia ini. Pemazmur menyatakan bahwa orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah dan kesenangan dan kemasyhuran duniawi (Mat 6:19-21; Luk 12:15), dan bukan mencari Allah dan kerajaan-Nya, akan musnah (ayat Mazm 49:13-15,17-18); pada pihak lain, orang yang hidup bagi Allah akan dibebaskan dari dunia orang mati (ayat Mazm 49:16;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).