Keharuman Kristus
Topik : -Nats : Tetapi syukur bagi Allah .. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana (2 Korintus 2:14)
Bacaan : 2 Korintus 2:14-17
Seorang kawan saya mengelola sebuah peternakan di gurun Owyhee di sebelah selatan Boise, Idaho. Suatu saat ketika saya mengunjungi rumah tuanya, ia menunjuk sebuah pohon juniper [pohon dari genus Juniperus yang cabang-cabangnya rendah] berbonggol, satu-satunya pohon yang kelihatan di sekitar situ. Anda tidak akan mau pergi jauh-jauh untuk melihatnya karena pohon itu tidak begitu indah dipandang. Namun demikian pohon itu melakukan fungsinya, yakni menyediakan tempat berteduh bagi seekor atau dua ekor sapi. Kawan saya berkata itu adalah ilustrasi terbaik yang pernah ia lihat tentang prinsip: "Berbungalah di mana engkau ditanam."
Analoginya membuat saya berpikir tentang pengelola peternakan lain, yang tinggal dekat Lometa, Texas. Ia kenal semua orang di kotanya-mengetahui masing-masing nama mereka dan juga apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka. Ia akan berhenti dan bertanya bila ada seorang anak yang sakit atau pernikahan yang bermasalah, dan ia akan menawarkan kata-kata penghiburan atau doa. Ia tidak memaksakan imannya kepada orang lain, tetapi pengaruh imannya tinggal melekat ke mana pun ia pergi. Ia menyebarkan "bau yang harum dari Kristus" kepada sekitarnya (2 Korintus 2:15).
Kita bisa menyebarkan keharuman yang sama ke mana pun kita pergi, yakni dengan menyatakan kasih Yesus. Bahkan jika tak seorang pun mengakui usaha kita, Allah melihat dan mengetahui.
Jadi jangan berkecil hati. Jangan pula menyerah. Berbungalah di mana Anda ditanam. Apa yang Anda lakukan selalu memiliki arti yang kekal di mata Allah -DHR
untuk membuka halaman ramah cetak. [