19 Oktober 2005

Lebih dari Nasihat Baik

Topik : Tuntunan/Pimpinan

Nats : Ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar (Yohanes 10:3)
Bacaan : Yohanes 10:1-15

Beberapa tahun yang lalu, saya diundang untuk berbicara mengenai masalah tuntunan. Untuk mempersiapkan diri, saya kemudian membuka konkordansi untuk melihat kata “tuntunan”. Saya berharap akan menemukan daftar ayat-ayat yang panjang yang menyatakan janji Allah tentang tuntunan. Tetapi saya terkejut karena tidak ada kata tuntunan di sana. Saya justru menemukan kata penuntun dan sejumlah ayat yang menjanjikan bahwa Allah sendiri akan menjadi penuntun umat-Nya.

Penemuan ini menambah wawasan segar bagi perjalanan panjang iman kristiani saya. Saya diingatkan bahwa orang-orang buta membutuhkan anjing penuntun, bukan anjing yang memberikan tuntunan! Bahkan apabila anjing mampu berbicara, alangkah tidak memuaskannya jika mereka hanya menjadi pengawas yang meneriakkan peringatan-peringatan kepada orang buta tersebut dari kejauhan: “Sekarang kamu harus hati-hati! Kamu mendekati lubang. Awas pinggir jalan!” Tidak, makhluk bisu tetapi setia ini akan menuntun orang buta di setiap langkah di jalan, menjadi mata dan memimpin langkah si buta dengan aman di sepanjang jalan yang berbahaya.

Sebagian orang menginginkan Allah menjadi agen penasihat yang mulia. Tetapi ketika pandangan kita kabur dan jalan menjadi gelap, seperti yang sering terjadi, kita memerlukan lebih dari sekadar nasihat baik-kita memerlukan Gembala yang Baik untuk memimpin kita (Yohanes 10:3,11).

Apabila kita mengikuti Kristus setiap hari, kita akan menerima tuntunan yang kita perlukan -JEY



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA