Belajar dari Leandra
Topik : -Nats : Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)
Bacaan : Yohanes 15:1-8
Leandra berusia tiga tahun. Ia memiliki bola mata berwarna coklat cerah dan berotak cemerlang. Suatu hari ketika saya tengah mengasuhnya, ia memperhatikan kakaknya Max yang sedang bermain komputer. Tiba-tiba ia berkata bahwa ia ingin mengambil makanan kecil. "Saya akan mengambilnya sendiri!" katanya dengan sungguh-sungguh.
"Kakek ambilkan ya?" kata saya sambil mengikutinya. Namun dengan tegas ia berkata, "Saya akan mengambilnya sendiri!" Saya melihatnya berjalan menuruni tangga. Ia menoleh, memandang saya, dan berkata, "Kakek tetap di situ saja mengawasi Max." Saya berusaha untuk tidak tertawa. Ketika sampai pada anak tangga yang paling bawah, ia kembali menoleh, berkacak pinggang dan berkata, "Saya serius, Kek!" Saya bersembunyi dan tertawa terbahak-bahak. Beberapa saat kemudian saya pergi melihatnya lagi. Ia telah membuka pintu lemari es, mengambil beberapa kotak puding dan sendok, tetapi ia tetap memerlukan bantuan saya untuk membuka kotak puding itu.
Belakangan saya menyadari bahwa saya pun memiliki semangat kemandirian yang tinggi. Saya juga sering kali ingin melakukan segala sesuatu seorang diri saat dalam masa pertumbuhan dan pelayanan sebagai pengikut Kristus. Namun saya harus menyadari bahwa meskipun saya menganggap diri mampu melakukannya sendiri, saya tetap membutuhkan pertolongan-Nya. Tanpa Dia, saya tidak mampu menghasilkan buah rohani seperti yang difirmankan Yesus dalam Yohanes 15.
Kita harus mengingat Firman Tuhan yang mengatakan, "Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yohanes 15:5) -DCE