Kesaksian Terakhir
Topik : -Nats : Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? (Roma 10:14)
Bacaan : Roma 10:1-15
Jika Anda sedang berada di tengah suatu bencana, sempatkah Anda berpikir untuk bersaksi kepada orang-orang di sekeliling Anda? John Harper melakukannya.
Harper adalah pendeta berkebangsaan Skotlandia yang sedang berlayar ke Chicago untuk bertugas selama tiga bulan di Moody Church. Tatkala melintasi Lautan Atlantik, kapal yang ditumpanginya menabrak gunung es dan tenggelam. Sebagian penumpang dapat mencapai sekoci penyelamat, tetapi banyak lainnya, termasuk Harper, tenggelam di lautan yang dingin.
Ketika orang-orang dengan panik berusaha untuk tetap mengapung, Harper berenang berkeliling dan bertanya kepada orang-orang di situ apakah mereka mengenal Yesus. Pada suatu kesempatan, ia mendekati seseorang yang berpegangan pada puing-puing dan memohon agar ia mau menerima Kristus. Tepat sebelum Harper tenggelam, ia berkata untuk terakhir kalinya, "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat."
Empat tahun kemudian, dalam pertemuan dengan orang-orang yang selamat dari kecelakaan kapal yang bernama Titanic itu, seorang pria bersaksi bahwa malam itu ia telah dua kali diselamatkan. Pertama, saat ia percaya kepada Kristus karena kesaksian Harper; dan kedua, ketika ia diangkat dari lautan yang dingin itu.
Keinginan Harper yang terakhir adalah memberikan pengharapan bagi mereka yang putus asa. Adakah keinginan kita semasa hidup ini pun demikian? Adakah kita selalu memberitakan kepada orang-orang mengenai sang Penyelamat yang kekal? Kesaksian Harper yang terakhir mengingatkan kita untuk selalu memberitakan kabar baik kepada orang-orang yang sedang tenggelam dalam dosa -JDB