Kemenangan Atas Maut
Topik : -Nats : Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (Yohanes 11:25)
Bacaan : Yohanes 11:25-44
Kematian mungkin akan memisahkan kita dari orang-orang yang kita cintai, tetapi bagi para pengikut Kristus perpisahan itu hanya sementara. Kebangkitan Yesus menjadi jaminan bagi kita bahwa seperti halnya kematian tidak dapat mengalahkan-Nya, demikian juga kematian tidak dapat merenggut untuk selamanya anak-anak, orangtua, teman-teman, dan rekan-rekan yang telah meninggalkan kita lebih dulu. Kebangkitan Kristus adalah dasar pengharapan kita.
Seorang pewarta Kabar Baik bernama D.L. Moody (1837-1899),
menceritakan tentang seorang prajurit yang sedang berada dalam
pertempuran Inkerman (Perang Crimean, 1854). Meski telah
tertembak, ia masih mampu merangkak kembali ke tendanya. Ketika
ditemukan kemudian, ia terbaring dengan wajah menelungkup,
sedang Alkitabnya yang terbuka ada di hadapannya, dan tangannya
menempel pada salah satu halaman yang sudah berlumuran dengan
darahnya. Ketika tangannya diangkat, beberapa kata dari halaman
itu tampak jelas terlihat. Demikianlah bunyi ayat yang masih
terlihat itu: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati" (
Jika Anda sedang berduka, biarlah Anda dihiburkan oleh hal ini: Karena Yesus hidup, maka kita pun hidup! --HGB