Strategi Kesabaran
Topik : -Nats : Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik.... Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia (Mazmur 37:3,7)
Bacaan : Mazmur 37:1-11
Kesabaran seharusnya menjadi ciri setiap orang percaya yang berusaha melakukan kehendak Allah. Sifat yang baik ini diungkapkan John Wooden dalam bukunya They Call Me Coach (Mereka Memanggilku Pelatih). Sang pengarang yang pernah menjadi kepala pelatih bola basket di UCLA selama beberapa tahun itu mengatakan, "Dalam permainan, sudah menjadi falsafah saya bahwa kesabaran akan menang. Yang saya maksudkan adalah bersikap sabar dalam mengikuti rencana permainan kita. Jika kita sungguh-sungguh melakukannya, kita akan melemahkan lawan dan mengalahkan mereka. Namun bila kita lepas dari gaya permainan kita, dan memainkan gaya mereka, berarti kita dalam masalah. Dan bila kita membiarkan emosi lebih banyak mengatur permainan daripada pikiran sehat, kita tidak akan berhasil. Saya selalu mengingatkan tim kami, 'Mainkan permainanmu.... Dan akhirnya, bila kamu memainkan permainanmu, tetap pada gayamu, hasilnya akan terlihat di akhir pertandingan! Ini bukan berarti kita pasti dapat mengalahkan lawan, tetapi yang pasti kita tidak akan membuat diri kita kalah.'"
Karena itu dalam Mazmur 37 Allah mengatakan, "Lakukanlah apa yang benar dan percayalah pada-Ku. Sekalipun keadaan begitu buruk hingga seolah-olah engkau akan kalah, tetapi lakukanlah kehendak-Ku dan serahkan hasilnya pada-Ku. Aku berjanji bahwa pada akhirnya kau akan menjadi pemenang." Strategi semacam itu tidak hanya mencegah kita untuk tidak menyebabkan kekalahan bagi diri sendiri, tetapi juga akan memimpin kita pada kemenangan yang besar! [MRD II]
To know our work is not in vain,
As partners of the Lord,
Provides the patience that we need
To wait for God's reward. --Sper