Waktu untuk Segalanya
Topik : -Nats : Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada (Efesus 5:15-16)
Bacaan : Efesus 5:15-21
Mungkin yang paling dikejar sekaligus paling sukar diperoleh di era 90-an adalah "waktu untuk melakukan segalanya." Sebuah perusahaan film mencoba menggambarkannya melalui komedi tentang seorang pria yang sangat repot membagi diri agar dapat memenuhi beberapa peran sekaligus: sebagai ayah, mandor bangunan dan suami. Sementara kebudayaan pop menyatakan bahwa orang dapat berganti-ganti peran asal dapat mengaturnya dengan baik, ternyata memerlukan lebih dari telepon selular dan pager untuk mewujudkannya dalam hidup.
Efesus 5:15,16 dikenal sebagai ayat kunci dalam Alkitab mengenai pengaturan waktu. Tetapi "pergunakanlah waktu yang ada" berarti lebih dari sekadar efisien. Frasa yang sangat indah ini dapat pula diterjemahkan dengan "mempergunakan setiap kesempatan yang ada." Artinya, sikap terhadap hidup yang memandang setiap situasi sebagai kesempatan yang sempurna untuk melakukan kehendak Allah dan mempengaruhi orang lain bagi-Nya. Pada hari-hari yang jahat ini, kita harus hidup sedemikian rupa sehingga kebaikan Allah yang ada di dalam diri kita nyata melalui iman kepada Kristus.
Berapa banyak waktu yang kita miliki hari ini? Waktu untuk berdoa? Waktu untuk menjawab pertanyaan seorang anak? Waktu yang diminta oleh seseorang yang membutuhkan kita? Waktu untuk memikirkan orang lain saat kita dalam keadaan tergesa?
Kiranya Tuhan memberi kita hikmat untuk meraih setiap kesempatan dan menjadikannya saat yang berarti bagi-Nya [DCM]
Lord, help us to redeem the time
You give us every day --
To take each opportunity
To follow and obey. --Sper