Diagnosa dan Pengobatan
Topik : -Nats : Yesus mendengarnya dan berkata, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit" (Matius 9:12)
Bacaan : Matius 9:1-13
Salah satu cerita favorit saya mengisahkan seorang dokter desa yang sudah tua. Setelah memeriksa pasiennya dengan teliti, ia mengangguk keheranan, lalu berkata: "Apakah sebelumnya Anda pernah menderita penyakit ini?" Ketika pasiennya menjawab, "Ya," dokter itu mengernyitkan kening dan berkata, "Kelihatannya penyakit itu kambuh lagi."
Tak ada yang lebih menyusahkan hati selain ditemukannya penyakit dalam tubuh kita. Dan betapa leganya bila penyakit itu ditemukan oleh ahlinya yang dengan mantap berkata, "Ini masalah Anda, dan ini jalan keluar yang akan menolong Anda."
Yesus Kristus selalu tepat dalam mendeteksi kondisi seseorang yang meminta pertolongan dari-Nya. Dari Bartimeus yang buta secara jasmani (Markus 10:46-52) hingga Nikodemus yang buta secara rohani (Yohabes 3:1-21), Yesus langsung menunjukkan apa yang paling dibutuhkan dan menawarkan jalan keluar, yakni percaya kepada-Nya.
Penulis lagu-lagu himne abad 19, Oscar Clute, menuliskan:
Datang dan bergembiralah bersamaku,
Aku, yang dulu hatinya sangat menderita,
Telah berjumpa Pribadi yang memahami masalahku,
Dan tahu bagaimana memulihkannya.
Yesus Kristus adalah Tabib Agung. Apapun kebutuhan atau kesulitan yang kita hadapi, Dia mengundang kita untuk mencari-Nya, mempercayai diagnosa-Nya, menerima resep-Nya, dan menyerahkan diri dalam pemeliharaan-Nya yang penuh kasih dan bijak. Maukah Anda menjawab undangan-Nya? [DCM]