Perdagangan

Perdagangan.

~P internasional di bagian timur Laut Tengah secara meluas berada di tangan bangsa Fenesia. Peran Isr. hanyalah kecil dalam hal ini, karena mereka tidak mempunyai pelabuhan di Laut Tengah dan jalan mereka menuju teluk Akaba (Ezyon-Geber, Elat) dirintangi oleh bangsa Edom. Oleh karenanya lintas-perjalanan dalam jalur karawan yang besar di daratan itu lebih penting bagi Isr. (1Raj 10:15). Salomo baru berhasil untuk sementara waktu ikut-serta di dalam ~P internasional (1Raj 5:1-18; 9:10-14,26-28). Bangsa Fenesia menyalurkan gandum, kayu, minyak, anggur, malam, madu. Bangsa Mesir menyalurkan perhiasan, alat-alat dan bahan-bahan tenun. Bangsa Arab menyalurkan emas, perak, batu manikam, gading, ratus dan binatang-binatang janggi. Baru pada zaman diaspora (Mesir, Aleksandria, Babilon) berkembanglah ~P mereka sendiri. -- ~P di dalam negeri terbatas pada pertukaran barang antara pengrajin dan pemakai. ~P berlangsung di pasar dekat pintu gerbang kota (2Raj 7:1). ~P -- profesi pada umumnya dilakukan orang Kanaan (: oleh sebab itu kata "orang Kanaan" sering berarti "si pedagang". Bdk.: Yes 23:8; Zak 14:21; Ams 31:24; Ayub 40:30. Undang-undang ~P tidak dikenal. Pada umumnya orang hanya menuntut kejujuran di dalam ~P (Im 19:35-36; Ul 25:13-16; Ams passim). Gamb. 28.