Daftar Isi
BROWNING: PERABOT
ENSIKLOPEDIA: PERABOT

perabot

PERABOT [browning]

Ada perbedaan besar antara perabot istana *Salomo (1Raj. 7:7) dengan perabot rumah tangga orang Palestina yang sederhana dan sangat sedikit, yaitu hanya tersedia untuk makan, tidur dan duduk -- mungkin juga tempat lampu (2Raj. 4:10). Ruang atas (Mrk. 14:15) mungkin tidak berisi apa pun kecuali bejana untuk *Paskah. Perintah Yesus kepada seorang lumpuh (Mrk. 2:9) adalah agar mengangkat dan menaruh tilamnya pada tembok rumah.

Perabot Bait Allah diuraikan dalam 1Raj. 7:48-50.

PERABOT [ensiklopedia]

Sebelum penemuan kerajinan tanah liat selama milenium 6 sM, tempat-tempat menyimpan barang-barang dibuat orang dari kulit, gelagah, kayu dan batu. Barang-barang ini yg dibuat dari bahan yg mudah hancur, jarang sekali tersimpan baik. Tanah pasir yg kering di Mesir telah mengabadikan beberapa barang kulit dan keranjang (lih S. Cole, The Neolithic Revolution, 1959, gbr 11). Keadaan geologi khusus yg di Yerikho memungkinkan pengabadian sejumlah tapak (piring kecil) dan talam dari kayu di dalam kuburan-kuburan dari pertengahan milenium kedua sM (PEQ 1952, gbr 23, 1953, gbr 43). Tempat-tempat barang dari kayu seperti itu, bersama dengan yg dari kulit, keranjang dan kantong-kantong, semuanya banyak dipakai oleh petani Palestina modern, barangkali sama pentingnya seperti kerajinan tanah liat dalam hidup sehari-hari (bnd Im 11:32). Tempat-tempat membawa air atau anggur dibuat dari kulit, yg dijahit rapat sekali (Ibrani 'ob, Ayb 32:19, khemet, Kej 21:14; ne'od, Yos 9:4; nevel, 1 Sam 1:24; Yunani askos, Mat 9:17).

Batu lunak, batu kapir, pualam putih, batu ulabu (batu basal) dan malahan gelas lahar dipahat dan diasah memberi bentuk piala, guci, piring-piring kecil dst. Sesudah alat-alat logam mulai dipakai maka dibuatlah berbagai macam barang dari batu yg diukir, dan barang-barang ini kerap kali merupakan sebagian dari perlengkapan kuil (ump di Hazor, lih Y. Yadin, Hazor, 1958, gbr 21, 23). Guci-guci besar dari batu atau periuk-periuk dari tanah fiat dipaksi untuk menyimpan barang-barang cair. Periuk-periuk tanah yg berpori itu, menghisap sedikit dari barang cair itu, maka dengan begitu isinya dicegah dari penguapan dan dijaga tetap sejuk (Ibrani kad, buyung, Kej 24:14; Yunani lithinai hudriai, tempayan, Yoh 2:6). Orang kaya bisa memiliki barang dari logam, kaca dan gading (Ayb 28:17, Why 18:12). Perabot logam jarang dijumpai di Palestina, tapir piala perunggu hasil kepandaian Fenisia yg dijumpai di Nimrud menunjukkan jenis yg dipakai pada zaman kerajaan Israel (lih H. Frankfort, Art and Architecture of the Ancient Orient, 1954, gbr 141-143). Perabot tempat emas dan perak merupakan cara yg mudah untuk menyimpan harta benda yg bernilai besar sebelum uang tempaan mulai dipakai, dan merupakan bagian besar dari perbendaharaan kuil-kuil dan kerajaan, begitu juga dalam pembayaran upeti (lih DOTT, hlm 48c). Beberapa bentuk tempat-tempat logam ditiru dalam kerajinan tanah fiat (ump di Samaria, BA 22, 1959, gbr 18). Kotak-kotak kaca dan gading terutama dipakai untuk tempat menyimpan alat-alat kecantikan kecil dan alat-alat berdandan (BA 20, 1957, gbr 4;IEJ 6, 1956, gbr 20B).

Tidak mungkin menerangkan secara tepat arti dari setiap istilah Ibrani mengenai perabot. Lihat Kamus bh Ibrani. Banyak perabot walaupun namanya berbeda-beda, dapat dipakai untuk tujuan sama (1 Sam 2:14). Kata Yunani khalkion (Mrk 7:4) berarti 'tempat menyimpan dari perunggu'. Ibrani keli, Aram ma'n, Yunani skeuos, adalah kata-kata umum untuk perkakas (1 Sam 8:12, Kis 9:15), yg dapat dipakai baik harfiah maupun sebagai kiasan. Dalam 1 Ptr 3:7 Yunani skeuos sebagai kiasan diterjemahkan 'kaum' dalam TB.

KEPUSTAKAAN. J. L. Kelso, The Ceramic Vocabulary of the Old Testament, BASOR, Supplementary Studies, 5-6, 1948. ARM/MHS/HAO




TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA