Lihat definisi kata "Lidah" dalam Studi Kata
Daftar Isi
ENSIKLOPEDIA: LIDAH

Lidah

sebagai kesatuan bahasa sebagaimana yang diterangkan dalam kitab Kejadian. Kekacauan bahasa dan tercerai-berainya manusia terjadi pada waktu yang sama. Banyak terdapat bahwa peristiwa kekacauan bahasa ini bukan datang cara tiba-tiba, tetapi berangsur-angsur sehingga tercerai-berailah mereka satu sama lain, “berbagai-bagai bahsa” (Mar 16:17) adalah suatu karunia yang baru yang bukan merupakan suatu bahasa yang sebenarnya (atau yang diciptakan oleh pengetahuan dunia), tetapi adalah suatu bahasa persekutuan yang memuliakan dan memuji-muji Allah karena AnugerahNya yang heran. 1Kor 14:15. tentang karunia-karunia Roh. Bacalah 1Kor 12, kenyataan oleh baptisan denga Rohulkudus. Kis 2:4.

LIDAH [ensiklopedia]

Ibrani lasyon, Yunani glossa, bisa berarti baik lidah manusia maupun bahasanya. Kata Ibrani itu dipakai juga untuk lidah binatang (Kel 11:7 harfiah) dan lidah reptil (Ayb 20:16) karena salah paham yg masih umum, bahwa bisa ular terdapat pada lidahnya. Kata itu dipakai juga untuk benda-benda yg berbentuk lidah atau pemandangan, mis sebatang emas (Yos 7:21 harfiah) atau teluk laut (Yos 15:2 harfiah).

Agaknya pada zaman Alkitab kebisuan dikaitkan dengan kelumpuhan atau keterikatan lidah, atau karena lidah itu melekat pada langit-langit rongga mulut (Mzm 137:6; Mrk 7:35; Luk 1:64) (*TUBUH mengenai kepercayaan orang Ibrani bahwa anggota-anggota tubuh bekerja setengah bebas).

Lidah dipakai sejajar dengan atau silih berganti dengan bibir dan mulut, sebagai alat untuk bicara. Lidah dikatakan baik atau jahat (Mzm 120:2; Ams 6:17; 10:20), terpelajar atau pintar (Yes 50:4), penyanyi (Mzm 51:16 harfiah; TBI 'bersorak-sorak') dan pembicara (Mzm 71:24). Seperti mulut dapat mengandung sesuatu, demikian pula juga dikatakan bahwa kejahatan dapat disembunyikan di bawah lidah (Ayb 20:12), dan lidah dapat penuh dengan sorak-sorai (Mzm 126:2). Dalam PL dipakai kiasan 'lidah yg tajam'; lidah dapat ditajamkan seperti pedang (Mzm 64:4; Mzm 140:4; bnd Ibr 4:12; Why 1:16), begitu juga tamsil busur dan panah dipakai juga (Yer 9:3,8). Pengaruh yg hebat sekali yg terkandung dalam kata-kata seorang untuk maksud baik atau jahat, terungkap dengan mempertautkan kekuasaan kepada lidah manusia itu (Ams 18:21; Yak 3:5-6).

Kelaparan dan dahaga dikatakan menyebabkan lidah melekat pada langit-langit mulut (Rat 4:4), dan lidah dapat menjadi busuk karena penyakit (Za 14:12).

Menghancurkan kekuatan musuh dengan 'mengacaukan percakapan mereka' (Mzm 55:10, harfiah 'membagi lidah mereka') mungkin bisa menunjuk secara harfiah kepada suatu tindakan keras yg serupa dengan mencungkil mata (2 Raj 25:7 harfiah); tapi kemungkinannya yg lebih besar adalah kiasan, yg menunjuk kepada kekacauan bahasa seperti di Babel (Kej 11:1 dab, di situ kata yg berarti 'bahasa' ialah bibir, safa; bnd Yes 19:18). Keterasingan seorang dari seorang karena jurang yg diciptakan oleh perbedaan bahasa (suatu jurang yg membelah dgn sungguh-sungguh seluruh perasaan naluri, kepentingan bersama dan kemungkinan kerja sama), dalam Kej 11 dipertanggungkan kepada dosa keangkuhan hati manusia, yg menimpakan atas dirinya hukum ilahi dalam bentuk ini. BOB/MHS


Lihat definisi kata "Lidah" dalam Studi Kata



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA