kuasa

1) Kuasa Allah dinyatakan dalam alam (Yes.10:12) dan dalam sejarah (Kel. 15:6). Dalam PB kuasa Allah kelihatan nyata pada 'penyembuhan' (Mrk. 6:2) yang dilakukan Yesus: dalam turunnya *Roh Kudus pada hari *Pentakosta (Kis. 1:8), dan dalam pemberitaan Injil para rasul (Rm. 1:16).

2)Kuasa yang secara mutlak adalah milik Allah (Mzm. 29:10) dan dalam PL dinyatakan melalui *nabi-nabi, imam-imam, dan raja-raja, dalam PB diserahkan kepada Yesus. Ia mengampuni *dosa (Mrk. 2:5 dst.) dan melaksanakan pengadilan atas nama Bapa (Yoh. 5:22). Setelah *kebangkitan, ketuhanan Kristus yang universal diberitakan (Mat. 28:18) dan kuasa-Nya kemudian diberikan kepada para *rasul (2Kor. 13:10).

Dalam PB diakui pula adanya kuasa manusia, yaitu: pemerintah (Rm. 13:1-6; 1Ptr. 2:17) apabila melakukan tugasnya secara bertanggung jawab, dan para suami (Ef. 5:22 dst.); namun kuasa itu dilaksanakan dalam semangat pelayanan (Mat. 20:25-28).