Garam

Garam.

Nama-nama Alkitab kota ~G (Yos 15:62; --> Kumran), Laut ~G (Kej 14:3; Bil 34:3; Yos 3:16 dbtl; --> Laut Mati) dan Lembah ~G (2Sam 8:13; 1Taw 18:12; Mazm 60:2) membuktikan, bahwa pembuatan dan perdagangan ~G sudah terjadi sejak kuno. Pada Laut Mati batu ~G bisa dipecah (--> Lot; Sodom) atau ~G dibuat di dekat pantai (Yeh 47:11) dari airnya. Lingkungan Laut Mati yang membahayakan kehidupan dipandang sebagai kutukan dan melambangakan kesunyian maupun kerusakan (Ul 29:22; /RAPC #Sir 39:23; Yeh 47:8-12). Nama Yunani --> Magdala membuktikan adanya penggaraman ikan pada danau Genesaret. -- ~G termasuk bahan hidup utama (/RAPC #Sir 39:26). Bersama-sama makan ~G berarti mengadakan persekutuan dan saling terikat kewajiban (bdk.: ~G perjanjian Allahmu". Im 2:13). ~G itu mempunyai arti penting di dalam ibadat: Tidak ada kurban tanpa ~G (Im 2:13; Mark 9:49). Kenisah mempunyai arti ruang timbunan tersendiri untuk ~G kurban, yang sebagian diberikan oleh raja Persia Antiokhus III dengan beaya negarannya.

1. 1. Digolongkan sebagai sesuatu yang baik dan berguna.
Mr 9:50

2. 2. Dipakai untuk:
1. 2.1 Penambah sedapnya makanan.
Ayub 6:6

2. 2.2 Penambah sedapnya makanan persembahan.
Im 2:13; Yeh 43:24

3. 2.3 Menetapkan perjanjian.
Bil 18:19; 2Taw 13:5

4. 2.4 Menguatkan bayi yang baru dilahirkan.
Yeh 16:4

3. 3. Menjadi tawar apabila kena udara.
Mat 5:13; Mr 9:50

4. 4. Terdapat:
1. 4.1 Pada tempat penggalian.
Zef 2:9

2. 4.2 Pada mata air.
Yak 3:12

3. 4.3 Dekat laut Asin.
Bil 34:12; Ul 3:17

5. 5. Di padang asin yang tidak berpenduduk.
Yer 17:6; Yeh 47:11

6. 6. Lembah Asin terkenal karena kemenangan-kemenangan.
2Sam 8:13; 2Raj 14:7; 1Taw 18:12

7. 7. Mujizat yang berhubungan dengan - :
1. 7.1 Isteri Lot berubah menjadi tiang - .
Kej 19:26

2. 7.2 Elisa menawarkan air dengan - .
2Raj 2:21

8. 8. Tempat yang ditaburi dengan - menandakan kebinasaan yang kekal.
Hak 9:45

9. 9. Diberikan dengan limpah kepada orang Yahudi setelah pembuangan.
Ezr 6:9; 7:22

10. 10. Melukiskan:
1. 10.1 Orang-orang kudus.
Mat 5:13

2. 10.2 Kasih karunia di dalam hati.
Mr 9:50

3. 10.3 Hikmat di dalam percakapan.
Kol 4:6

4. 10.4 (Menjadi tawar) orang munafik dan yang tidak ada kasih karunia
di hatinya. Mat 5:13; Mr 9:50

5. 10.5 (Padang - ) Kebinasaan.
Zef 2:9

6. 10.6 (Di garami dengan api) persiapan orang dunia untuk kebinasaan.
Mr 9:49

1. (1) LAMBANG pengawet perilaku korupsi atau kebusukan, khususnya dalam arti moral, etis atau rohani - misalnya pengaruh orang Kristen bagi perilaku suatu masyarakat. Perjanjian garam berarti perjanjian abadi. Kel 30:35; Im 2:13; Bil 18:19; 2 Raj 2:20, 21; Yeh 16:4; 43:24; Mat 5:13; Mrk 9:50; Luk 14:34.
2. (2) LAMBANG penghakiman. Zef 2:9; Mrk 9:49.

Disuling dari *Laut Mati dan dikeringkan, atau ditambang dari batu karang yang berdekatan. Garam adalah bahan pengawet penting dan menjadi kata searti dengan kekuatan baik -- sehingga para murid Yesus dapat disebut 'garam dunia' (Mat 5:13).

Orang Fenisia memperoleh banyak garam dengan cara menguapkan air Laut Tengah di tambak-tambak. Orang Ibrani mempunyai persediaan garam yg melimpah di pantai-pantai Laut Mati (Zef 2:9) dan di bukit Garam (Jebei Usdum), sebuah dataran tinggi seluas 4.000 hektar di sudut barat daya Laut Mati. Daerah ini secara tradisional dikaitkan dengan nasib istri Lot (Kej 19:26).

Garam macam itu terjadi dari karang atau fosil. Karena ketidakmurnian dan perubahan-perubahan kimiawi, maka lapisan luarnya biasanya kurang sedap. Acuan dalam Mat 5:13 menunjuk pada hal yg akhir itu, yg umumnya dibuang karena tidak ada harganya. Garam dihargai sebagai alat pengawet dan untuk bumbu makanan (Mat 5:13; Mrk 9:50; Kol 4:6).

Di kalangan masyarakat Timur Dekat garam digunakan untuk mensahkan perjanjian, sehingga garam menjadi lambang kesetiaan dan kelanggengan. Dalam korban sajian imamat (Im 2:13) garam digunakan sebagai pengawet untuk menandai ciri langgeng dari 'perjanjian garam' antara Allah dan Israel (Bil 18:19; 2 Taw 13:5).

Garam dapat mengakibatkan tanah tidak subur dan dampaknya terhadap rerumputan negatif (Ul 29:23). Demikianlah maka 'tanah angus di padang gurun' (Yer 17:6) sama artinya dengan tanah yg tandus karena garam. Abimelekh mengikuti kebiasaan kuno dalam menaburi reruntuhan kota Sikhem dengan garam (Hak 9:45) sebagai tanda kesunyian kekal. Elisa menggunakan garam untuk menyehatkan air yg tidak baik di mata air Yerikho (2 Raj 2:19-22). Bayi-bayi yg baru lahir biasanya diolesi garam sebelum dibedungi (Yeh 16:4). Di bawah Antiokhus Epifanes, Siria menetapkan pajak garam yg dibayarkan kepada Roma.

Lih karangan-karangan E. P Deatrick dan F. C Fensham, BA 25, 1962, hlm 41-49; N Hillyer, NIDNTT 3, hlm 443-449. RKH/S