derita
DERITA [browning]
Pengalaman derita yang universal menjadi masalah utama bagi *Yudaisme maupun Kristen, yang mempercayai kebaikan Allah. Secara umum ada dua macam penderitaan yang dikenal dalam Alkitab: penderitaan yang kita alami karena kemanusiaan kita, dan yang didatangkan atas umat Allah, karena *iman orang Yahudi dan Kristen. Yang pertama mencakup derita sakit, derita kehilangan, derita kekhawatiran dan depresi; yang kedua disebabkan oleh penganiayaan atau pengekangan diri pribadi. Beberapa bagian PL menyatakan bahwa sebagian penderitaan manusia disebabkan oleh *dosa (Kej. 3:14-19). *Pembuangan bangsa Israel diartikan sebagai hukuman atas dosa bangsa tersebut (2Raj. 17). Para 'penghibur' *Ayub cenderung yakin bahwa Ayub mestinya melakukan kejahatan berat, sehingga harus menderita seperti yang dialaminya. Ayub menolak kesimpulan itu (bnd. Yoh. 9:3), dan dalam Ayb. 38-41, Ayub menerima jawaban dari Allah sendiri, yang sangat berkuasa: masalahnya melampaui pengertian manusia, dan Ayub harus tenang dan menyerahkannya pada *hikmat Allah. Para penulis *apokalyptis memiliki pandangan bahwa penderitaan yang diderita tanpa salah akan diberi upah di dunia sesudah mati (Dan. 12:2).
Ada lagi macam penderitaan yang diterima demi kebaikan, atau yang bahkan dipeluk, seperti yang dilakukan Hamba Yang Menderita dari *Deutero Yesaya. Dalam PB pengikut Kristus dinasihati untuk memikul *salib 'setiap hari' (Luk. 9:23) dan menanggung permusuhan dan penganiayaan. Itulah pesan terutama dari 1 Petrus. Penderitaan seperti itu bukan sekadar imitatio Christi saja, melainkan dikatakan juga untuk melengkapi apa yang masih kurang dari beban penderitaan Gereja (Kol. 1:24).