Yazis

Ibrani

Strongs #03151: zyzy Yaziyz

3151 Yaziyz yaw-zeez'

Pendalaman Alkitab: Yazis

Biodata:

• Nama: Yazis (Ibrani: יַעֲזִיז, artinya "Tuhan akan menolong")
• Silsilah: Keturunan Lewi, dari bani Merari (1 Tawarikh 24:30-31)
• Saudara: Mahli dan Musi (1 Tawarikh 23:21-23)
• Profesi: Tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan besar adalah seorang Lewi yang melayani di Kemah Suci.

Peristiwa Penting:

Sayangnya, Alkitab tidak banyak mencatat tentang kehidupan Yazis. Satu-satunya peristiwa yang dicatat adalah ketika Daud membagi tugas para imam dan orang Lewi untuk melayani di Bait Suci (1 Tawarikh 24). Yazis dan saudara-saudaranya termasuk dalam rombongan bani Merari yang menerima undian untuk melayani di Bait Suci.

Ayat Alkitab Terkait:

• 1 Tawarikh 23:21-23: "Adapun bani Merari, anak-anaknya ialah: Mahli dan Libni; anak Libni ialah Simei. Anak-anak Simei ialah: Yahas, Zina, Yeush, dan Beria. Itulah anak-anak Simei, empat orang banyaknya. Anak-anak Mahli ialah: Eleazar, yang tidak mempunyai anak laki-laki, dan Kis. Anak-anak Kis ialah: Yerahmeel, Yazis, Yosua, dan Elieser, empat orang banyaknya."
• 1 Tawarikh 24:30-31: "Untuk bani Merari: dari bani Mahli: Eleazar, yang tidak mempunyai anak laki-laki. Untuk bani Kis: anak Kis, Yerahmeel. Dan untuk bani Musi: anak Musi, Mahli, Eder, dan Yerimot, tiga orang. Itulah anak-anak Lewi menurut kaum-kaum mereka, yaitu kepala-kepala kaum menurut nama mereka, yang dicatat satu demi satu, yang melakukan pekerjaan jabatan untuk pelayanan di rumah TUHAN, dari yang berumur dua puluh tahun ke atas."

Pelajaran dari Yazis:

Meskipun informasi tentang Yazis terbatas, kita tetap dapat belajar beberapa hal:

• Kesetiaan pada tugas: Sebagai seorang Lewi, Yazis memiliki tanggung jawab untuk melayani Tuhan di Bait Suci. Meskipun Alkitab tidak mencatat detail pelayanannya, kita dapat berasumsi bahwa ia setia menjalankan tugasnya.
• Pentingnya setiap peran: Meskipun Yazis bukan tokoh terkenal dalam Alkitab, ia tetap memiliki peran penting dalam pelayanan di Bait Suci. Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap orang percaya memiliki peran penting dalam Kerajaan Allah.
• Kedaulatan Tuhan: Pembagian tugas untuk orang Lewi dilakukan melalui undian, yang menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat dalam menentukan tempat dan peran kita dalam hidup ini.

Pertanyaan untuk Refleksi:

• Bagaimana saya dapat meneladani kesetiaan Yazis dalam melayani Tuhan?
• Apa peran yang Tuhan percayakan kepada saya dalam Kerajaan-Nya?
• Bagaimana saya dapat menggunakan talenta dan karunia yang Tuhan berikan untuk melayani-Nya dengan lebih baik?

Meskipun informasi tentang Yazis terbatas, kita tetap dapat belajar dari kehidupannya dan terinspirasi untuk hidup lebih setia kepada Tuhan.