Tobijah

Dalam versi-versi Alkitab:

Nama dari beberapa orang dalam PL. Yg paling utama ialah seorang lawan Nehemia, yg disebut 'orang Amon, pelayan itu' (Neh 2:10). Mungkin ia budak yg telah dibebaskan, yg mencapai suatu kedudukan yg berpengaruh di Amon, bahkan mungkin ia menjadi gubernur propinsi itu. Barangkali dia leluhur dari raja-raja Tobiad yg memerintah Amon selama beberapa keturunan sesudah zaman itu, seperti tertera dalam papirus Zeno bertarikh abad 3 sM, juga teracu dalam sisa-sisa istana dan pemakaman di 'Araq el-Amir di Yordania. Jika Ezr 4:7-23 bertarikh tidak lama sebelum kedatangan Nehemia, maka Tobia bisa disamakan dengan Tabeel yg disebut dalam Ezr 4:7. Tobia dalam bh Ibrani berarti 'Yahweh baik' dan Tabeel dalam bh Aram berarti 'Allah baik'.

\\==> Image 00300\\

Informasi yg agak lengkap tentang keluarga Tobia Jari zaman Bait Suci kedua disertai kepustakaan, terdapat dalam B Mazar, JEJ 7, 1957, hlm 137-145, 229-238. Tulisin ukir yg ada di 'Araq el-Amir di atas tempat makam keluarga, barangkali berasal dari zaman Tobia yg mendahului Nehemia (Za 6:10). JSW/MHS/HAO

Tobia dalam Alkitab

Ada dua tokoh bernama Tobia yang disebutkan dalam Alkitab:

1. Tobia, orang Lewi (Nehemia 13)

• Biodata:
  • Nama "Tobia" berarti "Tuhan itu baik".
  • Seorang Lewi, tetapi silsilahnya tidak dicatat.
  • Kemungkinan besar bukan keturunan imam karena ia dilarang memasuki Bait Allah.
• Peristiwa:
  • Tobia menentang Nehemia dan usahanya untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Nehemia 2:10, 19).
  • Ia menikahi seorang perempuan Yahudi dan memiliki banyak pendukung di antara para bangsawan Yehuda (Nehemia 6:18).
  • Ketika Nehemia pergi ke Babel, Tobia mengambil alih sebuah ruangan di Bait Allah yang seharusnya digunakan untuk menyimpan persembahan (Nehemia 13:4-9).
• Ayat Alkitab terkait: Nehemia 2:10, 19; 4:3; 6:1, 2, 12, 14, 17-19; 13:4-9.

2. Tobia, ayah Tobit (Kitab Tobit)

• Biodata:
  • Nama "Tobia" berarti "Tuhan itu baik".
  • Dari suku Naftali.
  • Seorang yang saleh dan taat kepada Tuhan, bahkan ketika di pembuangan di Asyur.
  • Buta di masa tuanya.
• Peristiwa:
  • Dibawa ke pembuangan di Niniwe oleh Raja Salmaneser dari Asyur (Tobit 1:1-3).
  • Tetap setia kepada Tuhan dan menjalankan hukum Taurat meskipun dikelilingi oleh orang-orang kafir.
  • Mengirimkan putranya, Tobit, ke Media untuk menagih hutang.
  • Sembuh dari kebutaannya melalui campur tangan malaikat Rafael (Tobit 11:7-15).
• Ayat Alkitab terkait: Seluruh Kitab Tobit.

Catatan: Kitab Tobit termasuk dalam kitab-kitab Deuterokanonika yang diakui oleh Gereja Katolik dan Ortodoks, tetapi tidak termasuk dalam kanon Alkitab Ibrani dan dianggap sebagai apokrifa oleh Protestan.

Untuk pendalaman lebih lanjut, Anda dapat:

• Membaca seluruh Kitab Tobit (jika Anda menggunakan Alkitab yang memasukkan kitab Deuterokanonika).
• Membaca tafsiran Alkitab mengenai Kitab Nehemia dan Tobit.
• Mencari artikel atau jurnal teologi yang membahas tentang tokoh Tobia.

Informasi tambahan:

• Nama "Tobia" cukup umum pada zaman Alkitab.
• Kedua tokoh Tobia ini hidup pada zaman yang berbeda. Tobia, orang Lewi, hidup pada zaman pemulihan Bait Allah setelah pembuangan Babel (abad ke-5 SM), sedangkan Tobia, ayah Tobit, hidup pada zaman pembuangan Asyur (abad ke-8 SM).

Semoga informasi ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya. ?