Daftar Isi
BROWNING: TIGLAT-PILESER
ENSIKLOPEDIA: TIGLAT-PILESER
MYSABDA: Tiglat-Pileser
AI-PEDIA: Tiglat-Pileser

Tiglath-Pileser

Dalam versi-versi Alkitab:

Tiglat Pileser: FAYH
Tiglat-Pileser: BIS TB
Tijlat-Pilezar: TL

TIGLAT-PILESER [browning]

Raja *Asyur (745-727 sM), sangat memperluas kerajaannya sampai mendekati batas negeri *Mesir. Setelah pemberontakan Israel dan negara-negara lain, wilayah-wilayah ini menjadi provinsi-provinsi Asyur (2Raj. 15:29). Tetapi, di bawah pimpinan Raja *Alias, Yehuda tidak ikut dalam pemberontakan dan selamat dari penghancuran, tetapi tidak dari pajak (2Raj. 16:17-18). Dikatakan orang bahwa Ahas memperkenalkan peribadahan Asyur ke Yerusalem (2Raj. 16:10-18).

TIGLAT-PILESER [ensiklopedia]

Raja Asyur ini dikenal dengan lebih dari satu nama. tiglat pil'eser (2 Raj 15:29; 16:7-10) dekat ke bh Asyur Tukulti-apil-Esarra ('Kepercayaan saya ialah dlm anak Elarra') dan kata Aram tgltpl'sr (terdapat pada batu Zinjirli). Ragam dari Ibrani yg kemudian tilgatpiln'eser (1 Taw 5:6; 2 Taw 28:20, LXX Algathphellasar) bisa menyiratkan bh Aram yg lebih kemudian lagi. Nama aslinya, yaitu Pul, tertera dalam PL (2 Raj 15:19; 1 Taw 5:26), dan dalam Tawarikh Babel (Pulu).

Tiglat-Pileser III (747-727 sM) ialah anak Adad-Nirari III (Archiv fur Orientforschung 3, 1926, hlm 1, catatan 2). Sejarah pemerintahannya tidak kita kenal dengan sempurna, yg dikaitkan kepada sifat serpihan-serpihan tulisan ukir yg ada, terutama yg dijumpai di Nimrud (*KALAH), namun peristiwa-peristiwa utama sudah terdaftar dalam Kanon Eponim Asyur.

Serangan pertamanya ditujukan melawan orang Aram di tanah Babel, pada saat mana raja Pul 'mengambil tangan Bel' dan mendapat kekuasaan kembali sampai pemberontakan Ukin-zer pada thn 731 sM dan pengepungan Sapia; sementara itu pemimpin orang Kasdim, Marduk-Apla-Iddina (*MERODAKH-BALADAN), tunduk kepada Asyur. Serangan-serangan lain ditujukan melawan orang-orang Media dan Urartu (di Armenia).

Thn 743 sM Tiglat-Pileser bergerak untuk menaklukkan negara-negara kota di Siria Utara, yg berada di bawah kekuasaan orang Urartu. Selama pengepungan Arpad 3 thn lamanya, ia menerima upeti dari Karkemis, Hamat, Tirus, Biblos, Rezin raja Damsyik dan penguasa-penguasa lain. Di antara mereka terdapat Menahem raja Samaria, yg segera meninggal kemudian. Tiglat-Pileser mengutip upeti dengan mengumpulkan 1 mina (50 syikal perak) dari 60.000 orang yg sudah mencapai usia dinas tentara 'supaya dibantunya dia (Tiglat-Pileser) mengokohkan kerajaan itu di tangannya' (2 Raj 15:19-20).

Waktu Tiglat-Pileser sendiri memerangi Sarduri, raja Urartu, timbul suatu pemberontakan dihasut oleh 'Azriyau raja Yaudi' (menurut Catatan Tahunan Asyur). Nampaknya tatkala orang Urartu memaksakan pengawasan terhadap Karkemis, Bit-Adini dan Kilikia, maka negara-negara Aram di Siria Selatan yg sudah menjadi lemah tunduk ke bawah kuasa Azarya raja Yehuda, yg pada saat itu lebih kuat dari Kerajaan Israel. Tapi Azarya-Uzia (nama-nama ini sama, karena dlm ejaan bh Ibrani 'zr dan 'zz hanyalah variasi saja: lih G Brin, Leshonenu 24, 1960, hlm 8-14) segera meninggal sesudah itu (2 Raj 15:7), dan 'orang-orang Yehuda' disebut di antara tawanan yg berdiam di Ulubu dekat Bitlis. Siria Utara diatur menjadi propinsi Asyur (Unqi) melalui walikota-walikota setempat.

Karena perlawanan terhadap Asyur berjalan terus, Tiglat-Pileser bergerak lagi ke arah barat pada thn 734 sm. Bandar-bandar Laut Fenisia dirampok dan upeti yg berat dipaksakan kepada Askelon dan Gaza, dan penguasanya yg bernama Hanun lari ke Mesir. Patung-patung raja Asyur ditempatkan dalam kuil-kuil mereka. Pasukan yg sudah bergerak melalui perbatasan barat Israel (Bit-Humri; dugaan dulu bahwa Galilea dan Naftali terdapat dlm Catatan Tahunan Asyur, sekarang sudah terbukti salah) berputar balik di 'Sungai Mesir' (nahal-musur). Rezin raja Damsyik, Amon, Edom, Moab dan (Yo)ahas raja Yehuda (Iauhazi [mat] Iaudaia) membayar upeti.

Tapi Ahas tidak segera mendapat bantuan dari Asyur melawan serangan gabungan dari Rezin dan Pekah raja Israel, yg menyerang Yehuda bersama orang Edom dan Filistin (2 Taw 28:17-18). Yerusalem dikepung (2 Raj 16:5-6) dan tekanan kepungan itu baru berkurang setelah Asyur menyerang Damsyik pada akhir thn 733 sm. Damsyik menyerah pada tahun berikutnya, Metenna raja Tirus menyerah juga, dan Israel, termasuk Lyon, Abel-Bet-Maakha, Yanoa, Kadesy, Hazor, Gilead, Galilea dan seluruh Naftali, dijarah dan penduduknya dibawa tertawan. Di Hazor ada suatu lapis reruntuhan yg berasal dari masa penyerbuan itu. Tiglat-Pileser menyatakan bahwa ia memecat Pekah (Paqaha), dan menyerahkan takhta Israel kepada Hosea (Ausi') yg mungkin saja turut bersekongkol membunuh Pekah seperti diungkapkan dalam 2 Raj 15:30.

Ahas terpaksa membayar bantuan Asyur itu dengan jalan menjadi raja taklukannya, dan sangat mungkin harus terus melaksanakan beberapa upacara dari agama Asyur (bnd 2 Raj 16:7-16). Tiglat-Pileser meluaskan kekuasaannya sampai meliputi Samsi, ratu Aribi, orang-orang Sabea, dan Idiba'il (sama dgn Adbeel dlm Kej 25:13). Dengan mengerahkan tawanan, Tiglat-Pileser mendirikan istana di Kalah, dan dari sini sudah ditemukan gambar-gambar timbul yg melukiskan raja itu dan pertempuran-pertempuran yg dikobarkannya.

Tiglat-Pileser I (1115-1077 sM) telah menyerbu Fenisia, tapi ia tidak disebut dalam PL.

KEPUSTAKAAN. DJ Wiseman, Iraq 13, 1951, hlm 21-24; 18, hlm 117-119; H. W. F Saggs, Iraq 19, 1957, hlm 114-154; H Tadmor, 'Azriyau of Yaudi, Scripta Hierosolymitana 8, 1961, hlm 232-271; S Smith, CAH 3, 1925, hlm 32-42. DJW/MHS/HAO

Tiglat-Pileser [MYSABDA]

Tiglat-Pileser

male person
Definisi : Raja Asyur
Nomor Strong : H8407
Kata Asli : תִּגְלַת פִּלְאֶסֶר; תִּגְלַת פִּלְאֶ֫סֶר

Tiglat-Pileser [AI-PEDIA]

Tiglat-Pileser dalam Alkitab

Tiglat-Pileser adalah nama dua raja Asyur yang disebutkan dalam Alkitab:

1. Tiglat-Pileser I (1115-1077 SM)

  • Biodata:
    • Raja Asyur yang kuat dan ekspansionis.
    • Memperluas wilayah kekuasaan Asyur secara signifikan.
    • Dikenal karena kampanye militernya yang sukses dan pembangunan kuil.
  • Peristiwa:
    • Tidak banyak disebutkan dalam Alkitab Ibrani.
    • Namanya muncul dalam daftar raja-raja kuno di 1 Tawarikh 5:6, 26.
  • Ayat Alkitab Terkait:
    • 1 Tawarikh 5:6: "Keturunan mereka ialah Efer, Yis'i, Eliel, Azriel, Yeremia, Hodawya dan Yahdiel, semuanya kepala-kepala kaum keluarga, orang-orang gagah perkasa, orang-orang kenamaan, kepala-kepala kaum keluarga mereka. Jumlah mereka pada zaman Daud ada dua puluh dua ribu tiga ratus orang."
    • 1 Tawarikh 5:26: "Mereka ini diangkut ke dalam pembuangan oleh Tilgat-Pilneser, raja Asyur. Ia membawa mereka ke dalam pembuangan, yakni orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengahnya, lalu menempatkan mereka di Halah, Habor, Hara dan dekat sungai Gozan sampai hari ini."

2. Tiglat-Pileser III (745-727 SM)

  • Biodata:
    • Juga dikenal sebagai Pul dalam beberapa teks Alkitab.
    • Raja Asyur yang kuat dan kejam.
    • Memperluas dan memperkuat kerajaan Asyur melalui penaklukan dan kebijakan yang kejam.
    • Merupakan raja Asyur pertama yang menaklukkan Kerajaan Israel Utara (Samaria).
  • Peristiwa:
    • Menaikkan Menahem sebagai raja Israel dan memaksanya membayar upeti (2 Raja-raja 15:19-20).
    • Menyerang Kerajaan Israel Utara pada masa pemerintahan Pekah (2 Raja-raja 15:29).
    • Menaklukkan Kerajaan Israel Utara pada masa pemerintahan Hosea, membawa penduduknya ke dalam pembuangan (2 Raja-raja 17:1-6).
  • Ayat Alkitab Terkait:
    • 2 Raja-raja 15:19-20: "Kemudian Pul, raja Asyur, datang menyerang negeri itu. Maka Menahem memberi seribu talenta perak kepada Pul, supaya dibantunya mengokohkan kedudukannya sebagai raja atas negeri itu. Menahem mengeluarkan uang itu dari antara orang Israel, yakni dari semua orang kaya, dengan mewajibkan masing-masing untuk membayar lima puluh syikal perak kepada raja Asyur. Lalu pulanglah raja Asyur itu dan tidak tinggal di negeri itu."
    • 2 Raja-raja 15:29: "Pada zaman Pekah, raja Israel, datanglah Tiglat-Pileser, raja Asyur, lalu direbutnya Iyon, Abel-Bet-Maakha, Yanoah, Kedesh dan Hazor. Direbutnya juga daerah Galilea, seluruh tanah Naftali dan diangkutnya penduduknya ke Asyur."
    • 2 Raja-raja 17:1-6: "Pada tahun kedua belas pemerintahan Ahaz, raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun lamanya. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti raja-raja Israel yang mendahuluinya. Menyeranglah dia Salmanaser, raja Asyur. Hosea takluk kepadanya dan membayar upeti kepadanya. Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa Hosea bermaksud untuk memberontak, sebab ia telah mengirim utusan kepada So, raja Mesir, dan tidak lagi mempersembahkan upeti kepada raja Asyur seperti yang biasa dilakukannya tahun demi tahun. Oleh sebab itu raja Asyur itu menangkap dia dan membelenggunya di dalam penjara. Kemudian majulah raja Asyur itu menyerbu seluruh negeri itu, lalu mengepung Samaria dan memeranginya tiga tahun lamanya."

Tiglat-Pileser III adalah tokoh penting dalam sejarah Alkitab, terutama karena perannya dalam kejatuhan Kerajaan Israel Utara. Ia adalah contoh raja Asyur yang kuat dan kejam yang digunakan Tuhan untuk menghukum umat-Nya karena dosa-dosa mereka.




TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.53 detik
dipersembahkan oleh YLSA