Tiang

1. 1. Penyangga rumah.
Hak 16:29

2. 2. Tugu-tugu yang didirikan sebagai peringatan.
Kej 31:51

3. 3. Dibuat dari pada:
1. 3.1 Batu marmar.
Est 1:6

2. 3.2 Besi.
Yer 1:18

3. 3.3 Kayu.
1Raj 10:12

4. 3.4 Perak.
Kid 3:10

5. 3.5 Tembaga.
1Raj 7:15

4. 4. Tabir dan kaitan-kaitan kemah pertemuan ditahan dengan - .
Kel 26:32,37; 36:36,38

5. 5. Dua - didirikan di serambi Bait Suci.
1Raj 7:15,21

6. 6. Tanda peringatan:
1. 6.1 Kadang-kadang hanya terdiri dari satu batu saja.
Kej 28:18

2. 6.2 Kadang-kadang terdiri dari setumpuk batu.
Yos 4:8,9,20

3. 6.3 Sebagai kesaksian dari nazar.
Kej 28:18; 31:3

4. 6.4 Untuk menjadi saksi perjanjian.
Kej 31:52

5. 6.5 Untuk menandai kuburan.
Kej 35:20

6. 6.6 Untuk memperingati peristiwa-peristiwa yang ajaib.
Kel 24:4; Yos 4:20,24

7. 6.7 Untuk mengabadikan nama.
2Sam 8:18

8. 6.8 Untuk menghormati berhala-berhala.
Im 26:1; Ul 7:5

9. 6.9 Sering kali - disiram dengan minyak.
Kej 28:18; 31:13

10. 6.10 Sering kali pada - itu terdapat tulisan.
Ayub 19:24

7. 7. Kemuliaan ilahi dinyatakan kepada orang Israel dalam bentuk - .
Kel 13:21,22; Bil 12:5

8. 8. Isteri Lot menjadi sebuah - garam.
Kej 19:26

9. 9. Melukiskan:
1. 9.1 Keseimbangan langit.
Ayub 26:11

2. 9.2 Keseimbangan bumi.
1Sam 2:8; Mazm 75:4

3. 9.3 Jemaat.
1Tim 3:15

4. 9.4 Keteguhan Kristus.
Kid 5:15; Wahy 10:1

5. 9.5 Hamba-hamba Tuhan.
Yer 1:18; Gal 2:9

6. 9.6 Orang-orang kudus yang menang di dalam Kristus.
Wahy 3:12

Sejak zaman paling dini tiang dibuat dari kayu, batu atau bata lumpur untuk menopang atap, atau sebagai hiasan (mis di Erek di Mesopotamia Selatan, lih H Frankfort, Art and Architecture of the Ancient Orient, 1954, gbr 2). Sesudah lk thn 1250 sM tiang batu bersegi empat atau tiang kayu beralaskan batu dipakai di rumah-rumah besar di Palestina, untuk menopang tingkat alas dan balkon pada satu atau semua sisi dari halaman pusat rumah itu. Temuan di wilayah Filistin memberi kesan bahwa tiang-tiang yg dihancurkan oleh Simson dibuat dari kayu beralaskan batu (Hak 16:23-30; lih R. A. S Macalister, Bible Sidelights from the Mound of Gezer, 1906, hlm 135-138).

Puing dari zaman Kerajaan Israel Bersatu masih ada yg tersisa, mengacu kepada bangunan-bangunan resmi dengan tiang-tiang berjajar (bnd Ams 9:1. Rumah Hikmat dgn ketujuh tiangnya). Di kandang kuda di Megido tiang-tiang digunakan tambatan kuda (lih ANEP, 741, 742, BA 19, 1956, hlm 7, gbr 3; 21, 1958, hlm 45, gbr 15). Di beberapa tempat ditemukan beberapa kepala tiang berukiran halus, mungkin dipengaruhi seni Fenisia (disebut 'proto-Aeolic' atau 'proto-Ionic'). Umumnya kepala tiang itu dibuat untuk tiang bersegi emat (mis tiang istana Samaria, W. F Albright, Archaeology of Palestine, 1960, hlm 127, gbr 135), tapi di Hazor ditemukan satu kepala tiang dari tiang berdiri bebas kr 2 m tingginya (BA 22, 1959, hlm 11, gbr 8). Tiang-tiang istana Salomo mungkin bentuknya demikian (1 Raj 7:2-6). Bentuk sederhana ini dikembangkan menjadi bentuk kepala-kepala tiang yg ditemukan di istana-istana Persia di Persepolis dan Susan (Est 1:6; lih R Ghirshman, Iran, 1954, gbr 17b). Tiang-tiang bulat dari zaman itu ditemukan di Lakhis (PEQ 69, 1937, hlm 239) mungkin juga ditemukan di Betel (BASOR 137, 1955, gbr 3).

Pada zaman Helenik dan Romawi tiang-tiang dijadikan hiasan, antara lain di sepanjang jalan-jalan raya di kota mis Jerasy (G. L Harding, Antiquities of Jordan, 1959, hlm 10). Di sebelah pintu gerbang Bait Allah bangunan Salomo berdiri dua tiang besar yg maknanya tidak kita ketahui. Nampaknya raja berdiri dekat ke salah satu tiang ini pada saat upacara sedang berlangsung (2 Raj 11:14; 23:3; 2 Taw 23:13; bnd penobatan Abimelekh, Hak 9:6).

Kata Ibrani mezuza juga berarti tiang, tempat pintu berputar, biasanya terbuat dari kayu, ada pada rumah-rumah biasa (Kel 12:7), Bait suci (1 Sam 1:9; 1 Raj 6:33; Yeh 41:21) dan gerbang-gerbang kota (Hak 16:3). Tiang pintu jenis ini biasanya terbuat dari balok pohon. Di kemudian hari kata mezuza dikenakan kepada tabung yg dipakukan ke tiang pintu. Tabung itu berisi perkamen yg ditulisi Ul 6:4-9; 11:13-21. Dalam 1 Raj 6:31 dipakai kata 'ayil, mungkin artinya adalah sepotong tiang yg menjulur dari dinding di balai Bait Suci (mungkin dihubungkan dgn 'ulam, 'serambi'). Dalam Yes 6:4 agaknya dasar tempat pintu-pintu berdiri bergeser sedikit, sehingga nabi Yesaya dapat mengintip ke dalam tempat kudus.

Beberapa hal lain digambarkan sebagai tiang, di antaranya istri Lot yg ditutupi garam (Kej 19:26); awan dan api yg melindungi Israel dan memimpinnya berjalan (Kel 13:21), tiang langit dan bumi, yg hanya Allah menguasainya (Ayb 9:6; 26:11; Mzm 75:4); kaki kekasih dan kaki seorang malaikat (Kid 5:15; Why 10:1); dan gereja, yg menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran (1 Tim 3:15). ARM/DJW/MHS/HAO