Tembok-tembok

Untuk membangun rumah manusia zaman paling dini menggunakan batu yg tersedia atau bongkah-bongkah lumpur yg tidak dibakar yg dibentuk secara kasar, ump Yarmo di Irak bagian timur (Antiquity 24, 1950, hlm 185-195), Yerikho (PEQ 88, 1956, gbr 10-11). Di Palestina, di atas pondasi-pondasi batu, sering dipasang tembok-tembok bata. Tembok-tembok kota yg sangat besar pada pertengahan milenium 2 sM terdiri dari suatu dasar batu yg kuat, permukaan bagian luar yg miring diratakan dengan plester, dan tembok-tembok bata yg tebal kadang-kadang dilengkapi dengan bilik-bilik di dalamnya, yg menjulang ke atas (untuk tembok-tembok kota Yerikho, lih ANEP, no 715; PEQ 84, 1952, gbr 16-17).

Bangunan batu biasanya dihubungkan oleh suatu kerangka kayu (lih H. C Thomson, 'A Row of Cedar Beams', PEQ 92, 1960, hlm 57 dst). Contoh-contoh yg bagus untuk bangunan Israel telah ditemukan di Samaria. Balok-balok dipotong-potong dengan saksama dan dipasang dengan sanggitan yg sederhana, dan bagian yg di atas tanah diratakan (ANEP, no 718). Betapa mengesankannya efek kota bertembok Israel, itu dapat diukur dengan rekonstruksi-rekonstruksi Lakhis dan Tell en-Nasbeh (mungkin Mizpa). *BATU; *RUMAH; *BENTENG, PERBENTENGAN DAN PENGEPUNGAN. ARM/KAK/BS/HAO