Taphath

Dalam versi-versi Alkitab:

Tafat: Janda yang Diberkati karena Imannya

Biodata:

• Nama: Tafat (bahasa Aram yang berarti "kijang" atau "kecantikan")
• Nama Yunani: Dorkas (yang juga berarti "kijang betina")
• Tempat Tinggal: Yope, sebuah kota pelabuhan di pantai Mediterania
• Profesi: Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi dikenal karena perbuatan baik dan kedermawanannya, terutama dalam menolong orang miskin dan membuatkan pakaian untuk mereka.
• Informasi Lainnya: Seorang murid perempuan yang taat dan setia kepada Tuhan.

Peristiwa Penting:

• Kematian dan Kebangkitan (Kisah Para Rasul 9:36-42): Tafat jatuh sakit dan meninggal dunia. Jenazahnya dimandikan dan disemayamkan di ruang atas.
  • Para murid di Yope, yang sangat mengasihi Tafat, mendengar bahwa Petrus sedang berada di Lida, kota yang tidak jauh dari situ. Mereka mengutus dua orang untuk memohon Petrus datang secepatnya.
  • Ketika Petrus tiba, ia dibawa ke ruang atas tempat jenazah Tafat disemayamkan. Di sana, para janda yang menangis menunjukkan kepadanya pakaian-pakaian yang pernah dibuat Tafat untuk mereka.
  • Petrus menyuruh semua orang keluar, lalu berlutut dan berdoa. Kemudian, ia berpaling ke arah jenazah dan berkata, "Tafat, bangkitlah!" Seketika itu juga, Tafat membuka matanya dan hidup kembali. Petrus kemudian menolong Tafat berdiri.
  • Kabar tentang mukjizat ini tersebar dengan cepat ke seluruh Yope, dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Kisah Para Rasul 9:36-42:

  "Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tafat--dalam bahasa Yunani Dorkas. Ia banyak sekali berbuat baik dan menolong orang-orang miskin. Tetapi ia jatuh sakit dan meninggal. Setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas. Lida dekat dengan Yope, dan murid-murid di sana mendengar bahwa Petrus ada di situ. Mereka mengutus dua orang kepadanya dengan pesan, "Segeralah datang ke mari!" Petrus segera bersiap-siap dan berangkat bersama mereka. Setibanya di sana, ia dibawa ke ruang atas. Semua janda datang mengerumuninya sambil menangis dan menunjukkan kepadanya baju-baju dan jubah yang pernah dibuat Dorkas sewaktu ia masih hidup. Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata, "Tafat, bangkitlah!" Perempuan itu membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia duduk. Petrus mengulurkan tangannya dan menolongnya berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus dan janda-janda itu dan menunjukkan bahwa perempuan itu hidup. Peristiwa itu diketahui di seluruh Yope, dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan."

Pelajaran dari Kehidupan Tafat:

• Kasih dan Kepedulian: Tafat adalah teladan dalam hal kasih dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
• Iman yang Praktis: Imannya kepada Tuhan tidak hanya diwujudkan dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan nyata melalui pelayanannya kepada orang miskin.
• Berkat dari Kesetiaan: Kesetiaan dan pelayanan Tafat diingat dan diapresiasi oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan setelah kematiannya.
• Kedaulatan Tuhan: Kisah Tafat menunjukkan kuasa dan kedaulatan Tuhan atas hidup dan mati.

Meskipun kisah Tafat relatif singkat, ia memberikan teladan yang kuat tentang bagaimana hidup yang dipenuhi iman dan kasih dapat memberikan dampak yang besar bagi orang lain dan memuliakan Tuhan.