Sukacita

1. 1. Allah memberi - .
Mazm 4:8; Pengkh 2:26

2. 2. Kristus ditetapkan untuk memberi - .
Yes 61:3

3. 3. Salah satu dari buah-buah Roh.
Gal 5:22

4. 4. Injil adalah kabar baik tentang - .
Luk 2:10,11

5. 5. Firman Tuhan memberi - .
Neh 8:11; Yer 15:16

6. 6. Injil harus diterima dengan - .
1Tes 1:6

7. 7. Dijanjikan kepada orang-orang kudus.
Mazm 132:16; Yes 35:10; 55:12; 56:7

8. 8. Disediakan bagi orang-orang kudus.
Mazm 97:11

9. 9. Diberikan kepada orang-orang kudus.
Mazm 32:11; Fili 3:1

10. 10. Di hadapan Allah ada - berlimpah-limpah.
Mazm 16:11

11. 11. Kesia-siaan mencari - dari hal-hal dunia.
Pengkh 2:10,11; 11:8; Pengkh 2:10,11; 11:8

12. 12. Dialami oleh:
1. 12.1 Orang-orang percaya.
Luk 24:52; Kis 16:34

2. 12.2 Orang yang menasihatkan kesejahteraan.
Ams 12:20

3. 12.3 Orang benar.
Ams 21:15

4. 12.4 Orang yang berkata-kata dengan bijaksana.
Ams 15:23

5. 12.5 Orang tua dari anak-anak yang baik.
Ams 23:24

13. 13. Ditambahkan kepada orang-orang yang lembut hatinya.
Yes 29:19

14. 14. - orang-orang kudus adalah:
1. 14.1 Di dalam Allah.
Mazm 89:16; 149:2; Hab 3:18; Rom 5:11

2. 14.2 Di dalam Kristus.
Luk 1:47; Fili 3:3

3. 14.3 Di dalam Roh Kudus.
Rom 14:17

4. 14.4 Karena dipilih Allah.
Luk 10:20

5. 14.5 Karena keselamatan.
Mazm 21:2; Yes 12:3; 61:10

6. 14.6 Karena kelepasan dari perhambaan.
Mazm 105:43; Yer 31:10-13

7. 14.7 Karena kebaikan Tuhan kepada mereka.
2Taw 7:10

8. 14.8 Karena berkat-berkat duniawi.
Yoel 2:23,24

9. 14.9 Karena perlindungan ilahi.
Mazm 5:12; 16:8,9

10. 14.10 Karena pertolongan ilahi.
Mazm 28:7; 63:8

11. 14.11 Karena kemenangan Kristus.
Yoh 16:33

12. 14.12 Karena pengharapan akan menerima kemuliaan.
Rom 5:2

13. 14.13 Karena pemberitaan Injil bertambah luas.
Kis 15:3

15. 15. - orang-orang kudus seharusnya:
1. 15.1 Sangat besar.
Mazm 21:7; 68:4; Za 9:9; Kis 8:8

2. 15.2 Dengan menggelora.
Mazm 32:11; Luk 6:23

3. 15.3 Tidak terkatakan.
1Pet 1:8

4. 15.4 Penuh kemuliaan.
1Pet 1:8

5. 15.5 Senantiasa.
2Kor 6:10; Fili 4:4; 1Tes 5:16

6. 15.6 Dengan takut.
Mazm 2:11

7. 15.7 Dalam pengharapan.
Rom 12:12

8. 15.8 Dalam dukacita.
2Kor 6:10

9. 15.9 Dalam percobaan.
2Kor 8:2; Yak 1:2; 1Pet 1:6

10. 15.10 Dalam penganiayaan.
Mat 5:11,12; Luk 6:22,23; Ibr 10:34

11. 15.11 Dalam kesusahan.
Hab 3:17,18

12. 15.12 Dinyatakan dengan puji-pujian.
Ef 5:19; Yak 5:13

16. 16. Kesusahan orang-orang kudus diikuti dengan - .
Mazm 30:6; 126:6; Yes 35:10; Yoh 16:20

17. 17. Berdoa agar - dipulihkan.
Mazm 51:10,14; 85:7

18. 18. Membangkitkan - di dalam orang yang mengalami kesusahan.
Ayub 29:13

19. 19. - orang-orang melimpah karena:
1. 19.1 Perkenan Allah.
Kis 2:28

2. 19.2 Iman kepada Kristus.
Rom 15:13

3. 19.3 Tetap di dalam Kristus.
Yoh 15:10,11

4. 19.4 Perkataan Kristus.
Yoh 17:13

5. 19.5 Jawaban dari permintaan doa.
Yoh 16:24

6. 19.6 Persekutuan orang-orang kudus.
2Tim 1:4; 1Yoh 1:3,4; 2Yoh 1:12

20. 20. Orang-orang kudus harus membangkitkan - pada pelayan-pelayan Tuhan.
Fili 2:2; Filem 1:20

21. 21. Hamba-hamba Tuhan harus:
1. 21.1 Menganggap orang-orang yang dilayani sebagai - mereka.
Fili 4:1; 1Tes 2:20

2. 21.2 Membangkitkan - di dalam umatnya.
2Kor 1:24; Fili 1:25

3. 21.3 Berdoa untuk - umatnya.
Rom 15:13

4. 21.4 Mempunyai - karena iman dan kekudusan umatnya.
2Kor 7:4; 1Tes 3:9; 3Yoh 1:4

5. 21.5 Menghadapi umatnya dengan - .
Rom 15:32

6. 21.6 Menyelesaikan pelayanannya.
Kis 20:24

7. 21.7 Rindu untuk bertanggung jawab dengan - .
Fili 2:16-18; Ibr 13:17

22. 22. Melayani Allah dengan - .
Mazm 100:2

23. 23. Kerelaan dalam melayani Allah seharusnya menyebabkan - .
1Taw 29:9,17; 2Kor 8:2

24. 24. Meneguhkan orang-orang kudus.
Neh 8:11

25. 25. Orang-orang kudus harus melakukan ibadah dengan - .
Ezr 6:22; Mazm 42:5

26. 26. Orang-orang kudus harus - dalam menjalankan pekerjaannya.
Ul 12:18

27. 27. Orang-orang kudus akan berdiri di hadapan Allah dengan penuh - .
1Pet 4:13; Yud 1:24

28. 28. Kedatangan Kristus akan menyebabkan orang-orang kudus penuh - .
1Pet 4:13

29. 29. Akan menjadi pahala yang terakhir bagi orang-orang kudus pada hari
penghakiman terakhir.
Mat 25:21

30. 30. - orang-orang fasik:
1. 30.1 Berasal dari kesukaan dunia.
Pengkh 2:10; 11:9

2. 30.2 Berasal dari kebodohan.
Ams 14:13; 15:21; Pengkh 7:6

3. 30.3 Tidak tahan lama.
Ayub 20:5

4. 30.4 Akan menjadi dukacita.
Yak 4:9

5. 30.5 Akan hilang.
Yes 16:10

6. 30.6 - yang kudus dilukiskan dalam.
Yes 9:2; Mat 13:44

31. 31. Contoh-contoh - kudus:
1. 31.1 Daud.
1Taw 29:9

2. 31.2 Hana.
1Sam 2:1

3. 31.3 Kepala penjara.
Kis 16:34

4. 31.4 Murid-murid.
Kis 2:46; 13:52

5. 31.5 Orang majus.
Mat 2:10

6. 31.6 Orang-orang di Samaria.
Kis 8:8

7. 31.7 Perawan Maria.
Luk 1:47

8. 31.8 Rasul-rasul.
Kis 5:41

9. 31.9 Zakheus.
Luk 19:6

1. 1. Diperintahkan.
Mazm 37:4

2. 2. Berdamai dengan Allah menjadikan kita - .
Ayub 22:21,26

3. 3. Menghormati hari Sabat menjadikan kita - .
Yes 58:13,14

4. 4. Orang-orang kudus mengalami - di dalam:
1. 4.1 Persekutuan dengan Allah.
Kid 2:3

2. 4.2 Penghiburan Allah.
Mazm 94:19

3. 4.3 Kebaikan Allah.
Neh 9:25

4. 4.4 Hukum Tuhan.
Mazm 1:2; 119:24,35

5. 5. Orang-orang munafik:
1. 5.1 Berpura-pura.
Yes 58:2

2. 5.2 Mencemoohkan orang yang - .
Ayub 27:8-10; Yer 6:10

6. 6. Janji untuk orang yang - .
Mazm 37:4

7. 7. Kebahagiaan orang yang - .
Mazm 112:1

Dalam Alkitab sukacita lebih dari sekadar emosi. Sukacita adalah perasaan bahagia bercampur perasaan diberkati. Dalam PL hal ini ditandai dengan kegembiraan luar biasa pada saat-saat perayaan (Ul. 12:6 dst.) dan dengan perasaan lega ketika seseorang dapat membawa keluh-kesahnya ke Bait Allah untuk mendapatkan penyelesaian (Mzm. 43:4). Dalam PB nada kesukacitaan sangat menonjol pada Injil Lukas (Luk. 2:10; 19:37) dan Kisah Para Rasul (Kis. 13:52). Kesukacitaan merupakan *karunia *Roh yang khas (Kis. 8:39; Gal. 5:22).

Kata-kata Alkitab kalah: Ibrani simkha, kata kerjanya sameakh, juga mencakup ungkapan lahiriahnya (bnd kata Arab serumpun yg berarti 'dalam keadaan gembira sekali'), dan kurang lazim gil (kata kerja sekaligus kata benda); Yunani khara (kata kerja khaird), dan agalliasis (berulang-ulang dipakai dlm LXX, dan sepadan dgn simkha), yg berarti sukacita yg besar.

Baik dalam PL maupun PB sukacita tetap merupakan ciri orang percaya sebagai perseorangan maupun ciri gereja secara umum. Sukacita ialah kualitas atau watak, dan bukan melulu perasaan hati, yg didasarkan pada Allah sendiri dan memang berasal dari Dia (Mzm 16:11; Flp 4:4; Rm 15:13), yg mencirikan hidup Kristen khas di dunia ini (1 Ptr 1:8), dan merupakan permulaan sukacita yg kekal bersama Kristus, nanti dalam Kerajaan Sorga (bnd Why 19:7).

I. Dalam PL

Sukacita selalu berhubungan dengan kehidupan nasional seutuhnya dan keagamaan bangsa Israel. Secara khusus diungkapkan dalam bentuk-bentuk kegembiraan pada keramaian dan kemeriahan pesta-pesta, saat mempersembahkan korban-korban dan upacara penobatan (Ul 12:6 dab; 1 Sam 18:6; 1 Raj 1:39 dab). Sukacita spontan merupakan ciri yg menonjol dalam Mzm; di situ sukacita adalah pertanda ibadah gabungan (sebagian besar berpusat di Bait Suci, Mzm 42:4; 81:1) maupun pemujaan pribadi (Mzm 16:8 dab; 43:4). Yesaya membedakan sukacita dari yg melulu tata cara (bnd Mzm 126), dan ia menggabungkan sukacita dengan keselamatan yg utuh dari Allah; justru (dlm rangka sukacita alam semesta) digabungkan juga dengan pengharapan masa datang (Yes 49:13; 61:10 dab). Sebagai hasilnya, selanjutnya dalam Yudaisme sukacita menjadi ciri zaman akhir.

II. Dalam PB

Kitab-kitab Injil Sinoptik mencatat suasana sukacita terkait dengan proklamasi kabar baik tentang Kerajaan Allah, dalam bentuk aneka ragam, ump: kelahiran Juruselamat (Luk 2:10), Yesus memasuki Yerusalem dalam lambang Raja Mesias (Mrk 11:9 dab; Luk 19:37; Mat 21:9), dan sesudah kebangkitan (Mat 28:8). Dalam Injil Yoh Yesus sendirilah yg mengumumkan sukacita ini (Yoh 15:11; 16:24), dan sekarang sukacita adalah dampak persekutuan yg erat antara gereja dengan Yesus (bnd 16:22).

Dalam Kis sukacita mencirikan kehidupan gereja pertama. Sukacita menyertai karunia Roh Kudus yg dicurahkan kepada murid Yesus (Kis 13:52), menyertai mujizat-mujizat yg dilakukan dalam nama Yesus Kristus (8:8), menyertai fakta dan berita pertobatan non-Yahudi (15:3), juga menjadi ciri khas perjamuan kudus (2:46).

Kata khara dipakai dalam tiga cara oleh Paulus. Pertama: kemajuan iman anggota tubuh Kristus, khususnya orang-orang yg dia bimbing kepada Kristus, mendampakkan sukacita -- ia melukiskannya sebagai he khara hemon, 'sukacita kami' (1 Tes 2:19 dab; bnd 1 Tes 2:20). Kedua, sukacita Kristen bisa saja paradoksal sebagai buah dari penderitaan bahkan dari kepedihan dukacita karena Kristus (Kol 1:24; 2 Kor 6:10; bnd 1 Ptr 4:13; Ibr 10:34 dst), dan sukacita itu adalah karya Tuhan Yesus, bukan karya kita sendiri. Ketiga, sukacita adalah karunia Roh Kudus (Gal 5:22), justru sukacita itu dinamis, tidak statis. Lagipula, sukacita adalah buah kasih -- kasih Allah dan kasih kita -- tepat seperti didaftarkan oleh rasul Paulus dalam Gal 5:22-26. Tapi karena sukacita adalah karunia yg bisa saja diganggu oleh dosa, maka setiap orang percaya dihimbau mengambil bagian sukacita dalam Kristus (Yoh 15:11; 17:13) dengan hidup tiap-tiap hari bersama Dia (Rm 6:8) dan dengan mempraktikkan sehari-hari sukacita mengenal Dia dan keselamatan yg diberikan-Nya (1 Tes 5:16; Flp 3:1; 4:4; 1 Ptr 1:8).

KEPUSTAKAAN. Buku patokan mengenai pokok ini ialah karya E. G Gulin, Die Freude im Neuen Testament, 1932; lih J Moffatt juga, Grace in the New Testament, 1931, hlm 168, mengenai hubungan khara dengan kharis, E Beyruether, G Finkenrath, NIDNTT 2, hlm 352-361; TDNT 1, hlm 19-21; 2, hlm 772-775; 9, hlm 359-372. SSS/MHS/HAO