Daftar Isi
GAMBAR: Syeba
BROWNING: SUMPAH
ENSIKLOPEDIA: SUMPAH SYEBA

Shiba

Dalam versi-versi Alkitab:

Sumpah: BIS
Syeba: FAYH TB TL

Gambar

Syeba: selebihnya..
Topik: Portraits of Queen of Sheba (The); Sheba's Revolt; The Queen of Sheba; The Queen of Sheba and Solomon, and the True Cross

SUMPAH [browning]

Suatu persetujuan yang dipakai oleh orang-orang yang berkuasa, baik di bidang agama, maupun di bidang sekular untuk menjamin bahwa orang, terutama saksi di pengadilan, mengatakan kebenaran. Sumpah itu adalah bagian dari kebudayaan Israel: nama Allah dilibatkan dan hukuman ilahi dinantikan apabila kebenaran dikhianati -- itu adalah suatu perbuatan yang melanggar kesucian (Kel. 20:7). Kebiasaan ini berlanjut ke dalam masa PB (Mat. 23:16-22), tetapi dalam *Khotbah di Bukit Yesus menjelaskan bahwa dalam *Kerajaan Allah, kebijakan seperti itu membatalkan hubungan antara *kebenaran dan *kasih (Mat. 5:34). Surat Yakobus mendesak orang percaya untuk tidak bersumpah (5:12).

SUMPAH [ensiklopedia]

Ibrani syevu'a dan 'ala; Yunani horkos. Dari kedua kata Ibrani ini 'ala' paling kuat. Artinya pengutukan atas seseorang yg mengingkari sumpah; syevu 'a berasal dari kata untuk 'tujuh', bilangan keramat, terkait dengan upacara penyumpahan.

Sumpah adalah kutukan atas orang yg melanggar kata-katanya sendiri (1 Sam 19:6), atau apabila dia tidak mengatakan kebenaran (Mrk 14:71). *KUTUK. Gagasan memohon kutukan atas diri sendiri, telah mendorong beberapa ahli mengemukakan, bahwa bila seorang Ibrani bersumpah atas nama Allah, maka ia telah memberikan kebebasan kepada Allah untuk bertindak, atau 'mempercayakan kepada Allah tugas bertindak terhadap seseorang yg melakukan sumpah palsu atau kesaksian palsu' (A Lelievre, Vocabulary of the Bible [red. J.-J von Allmen], 1958). *JANJI, PERJANJIAN.

Mengucapkan sumpah bermacam cara (Kej 24:2-3; Ul 32:40) dan rumusan (Kej 31:50; Bil 5:22; Hak 8:19; 2 Raj 2:2; Yer 42:5; Mat 5:34-36; 23:16). Sering dampak-dampak yg mengerikan dari sumpah yg tidak dipenuhi tidak dikemukakan (2 Sam 3:9; tapi lih Yer 29:22).

Pentingnya sumpah ditekankan dalam hukum Musa (Kel 20:7; Im 19:12). Orang Israel dilarang mengucapkan sumpah demi dewa-dewa (Yer 12:16; Am 8:14). Yehezkiel bicara tentang orang yg melanggar sumpah dapat dihukum mati (Yer 17:16 dab), tapi dalam hukum Taurat sumpah palsu oleh saksi, dan menyangkal dengan sumpah atas sesuatu yg diterima atau diperoleh (Im 5:1-4; 6:1-3) dapat ditebus dengan korban pengakuan dosa (Im 5:5 dab; 6:4 dab).

Kristus mengajarkan bahwa sumpah mengikat (Mat 5:33). Percakapan sehari-hari orang Kristen haruslah sama sucinya dengan sumpahnya. Dia tidak boleh mempunyai dua ukuran tentang kebenaran, seperti orang Yahudi tertentu yg memakai ukuran licik berkaitan dengan sumpah. Dalam Kerajaan Allah pada akhirnya sumpah tidak diperlukan (Mat 5:34-37). Kristus sendiri diperhadapkan dengan sumpah (Mat 26:63 dab), dan Paulus juga bersumpah (2 Kor 1:23; Gal 1:20).

Alkitab mencatat bahwa Allah mengikat diriNya dengan sumpah (Ibr 6:13-18). Tuhan berjanji akan melaksanakan janji janji-Nya kepada umat perjanjian-Nya, yaitu janji janji-Nya kepada Bapak-bapak leluhur (Kej 1:24), janji-janji-Nya kepada wangsa Daud (Mzm 89:19-37, 49), janji-janji-Nya kepada Raja Imam Mesianis (Mzm 110:1-4). Jaminan atas semua janji itu ialah Yesus Kristus, pada siapa mereka mendapat jawaban 'ya' ('amin') (2 Kor 1:19 dab; bnd Yes 65:16). Dalam kedatangan-Nya, Yesus Kristus memenuhi janji janji Allah yg lama kepada Bapak-bapak leluhur (Luk 1:68-73; 2:6-14), kepada Daud (Kis 2:30), dan kepada Raja Imam PL (Ibr 7:20 dab, 28).

KEPUSTAKAAN. TWBR, hlm 159 dst; MR Lehmann, Z4 W 81, 1969, hlm 74-92; THAT 2, hlm 855-863. JGSST/GID/AL/HAO

SYEBA [ensiklopedia]

1. Suatu kampung (syeva') di daerah bagian Simeon di Palestina Selatan, dekat Bersyeba dan Molada (Yos 19:2; MT pada 1 Taw 4:28 tidak mencantumkannya dlm daftar sejajarnya, tapi dlm LXX terdapat 'Sama'). Bacaan LXX ialah 'Samaa' dalam Naskah B (bnd Yos 15:26) dan 'Sabee' dalam Naskah A. A. S Cohen (IDB, 4, hlm 311) menyarankan syeba (tujuh) mengacu kepada 7 ekor domba, dengan mana Abraham membuat perjanjian dengan Abimelekh (Kej 21:28-29); daerah Syeba mungkin daerah yg lebih tua dari Bersyeba.

2. Nama sumur yg digali oleh hamba-hamba Ishak dan dinamai Syeba (syib'a) (Kej 26:33), mengingat suatu perjanjian dengan Abimelekh. Kata itu berarti 'tujuh' atau 'sumpah'. Sebelum zaman Ishak, Abraham sudah menghadapi kesulitan dengan Abimelekh, raja Gerar dan akhirnya mereka mengadakan perjanjian (Kej 21:22-34). Tujuh ekor anak domba betina diberikan kepada Abimelekh sebagai bukti kejadian itu, dan Abraham mengabadikan ingatan akan perjanjian ini dengan menyebut tempat itu Bersyeba (artinya 'sumur (yg) tujuh', atau 'sumur perjanjian'). Ishak menghidupkan kembali nama lama itu dengan memakai bentuk perempuan syib'a dari kata syeva'.

3. Seorang dari suku Benyamin (syeba') yg memberontak terhadap Daud tanpa hasil, sesudah Absalom mati (2 Sam 20:1-2, 6-7, 10, 21-22).

4. Seorang pemimpin (syeba') suku Gad (1 Taw 5:13).

5. Seorang keturunan (syeba) Kusy yg dilahirkan oleh Raema (Kej 10:7; 1 Taw 1:9); kakak Dedan.

6. Seorang keturunan (syeba) Sem dari Yoktan (Kej 10:28; 1 Taw 1:22).

7. Anak Yoksan (syeba) dan cucu Abraham dan Ketura (Kej 25:3; 1 Taw 1:32); kakak Dedan.

8. Negeri Syeba (syeba') yg ratunya (*SYEBA, RATU NEGERI) datang mengunjungi Salomo (1 Raj 10:1 dab; 2 Taw 9:1 dab), sangat boleh jadi ialah tanah asal orang Sabea, yg letaknya di sebelah barat daya Arabia. J. A Montgomery (ICC, Kings, 1951, hlm 215 dst) mengatakan bahwa orang Sabea masih di Arabia Utara pada abad 10 sM, walau mereka yg menguasai jalan perdagangan dari Arabia Selatan. Pada pihak lain ditekankan oleh J Bright (History ofIsrael2, 1972, hlm 211) -- sambil mengakui bahwa orang Sabea asalnya ialah bangsa pengembara -- berkata dengan kemungkinan yg lebih besar, bahwa pada zaman Salomo mereka tinggal di daerah sebelah timur dari yg disebut Yemen modern. Lih juga G. W van Beek, IDB, 4, hlm 145.

Hubungan orang Sabea dengan ketiga Syeba yg disebut dalam Kej sama sekali tidak jelas. Mungkin mereka suku-suku yg berlainan. Tapi persamaan kelompok-kelompok itu sangat menarik: anak-anak Raema (Kej 10:7), keturunan Ham, memakai nama yg sama seperti nama cucu-cucu Abraham, yaitu Syeba dan Dedan (25:3); baik Kusy, keturunan Ham (10:7), maupun Yoktan, keturunan Sem, mempunyai keturunan yg bernama Syeba dan Hefila (10:28-29). Daftar bangsa-bangsa dalam Kej 10 mungkin menyiratkan keduanya, yaitu: asal orang Sabea dari keturunan Sem. Juga bahwa mereka tinggal berdekatan sekali dengan kelompok keturunan Ham, yaitu orang Mesir dan Etiopia. Memang, kebudayaan Abesinia kuno memberi bukti adanya campuran unsur budaya Ham dan Sem. Demikian juga peranan orang Arab Selatan, yg menyeberangi selat Bab el-Mandeb sebagai pedagang dan pemukim, turut ambil bagian dalam memberi bentuk kebudayaan ini, sangat mengagumkan.

Kalau PL bicara tentang orang Syeba, maka paling sering disebut sebagai pedagang atau penyeberang dan penyamun (Ayb 1:15, walaupun E Dhorme, Job, 1967, hlm 25, menganggap Syeba dlm ay ini sebagai suatu tempat Tema dan Dedean, di utara daerah orang Sabea). Emas (1 Raj 10: 2; Mzm 72:15; Yes 60:6), kemenyan (Yes 60:6; Yer 6:20), rempah-rempah dan batu permata (1 Raj 10:2; Yeh 27:22) mereka bawa ke pasar-pasar utara dengan kafilah-kafilah (Ayb 6:19). Sebagai pedagang yg memanfaatkan setiap kesempatan, mereka terlibat dalam perdagangan budak menurut Yl 3:8 (di sini bacaan LXX ialah 'ke pembuangan' ganti 'kepada orang-orang Syeba'; tapi ini kurang pasti). Kegiatan dagang yg luas ini agaknya mengakibatkan orang Sabea memperoleh koloni di berbagai oase di Arabia Utara. Koloni-koloni ini merupakan pangkalan kafilah, dan mungkin memberi kepada para pemukim sekedar kekuasaan atas daerah utara. Kesaksian tentang adanya hubungan orang Syeba dengan orang Kanaan, telah ditemukan berupa cap pada tanah liat di Arabia Selatan (kr abad 9 sM) digali pada tanah di Betel (BASOR 151, Oktober 1958, hlm 9-16).

Sebagai negara Arab paling unggul selama bagian pertama milenium pertama sM, Syeba diperintah oleh mukarribs, yaitu raja imam yg mengawasi baik masalah-masalah politik maupun ibadah politeis terhadap dewa-dewa matahari, bulan dan bintang-bintang. Penyelidikan-penyelidikan yg baru oleh Universitas Louvain (1951-1952) dan Yayasan Amerika untuk Penelitian Manusia (1950-1953) telah menunjukkan contoh-contoh yg menonjol tentang kesenian dan arsitektur Sabea, terutama kuil dewa bulan di ibu kota Marib, yg bertarikh abad 7 sM, dan pintu air di karang tebal di bendungan Marib (abad 6).

KEPUSTAKAAN. R. L Bowen, Jr., dan F. P Albright, Archaeological Discoveries in South Arabia, 1958; GTT;; S Moscati, Ancient Semitic Civilizations, 1957, hlm 181-194; G Ryckmans, Les religions arabes preislamiques2, 1951; J Ryckmans, L'institution monarchique en Arabie Meridionale avant l'Islam, 1951; G. W Van Beek, BA 15, 1952, hlm 2-18; 'South Arabian History and Archaeology, dalam G. E Wright (red.), The Bible and the Near East, 1961; AK Irvine, POTT, hlm 299 dst. DAHIMHS/HAO




TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA