Sheerah

Dalam versi-versi Alkitab:

Nama Ibrani ini berarti 'sanak saudara perempuan'; seorang putri Efraim, atau putri dari putranya, Beria (1 Taw 7:24). Seera membangun atau membangun kembali tiga kampung di wilayah Efraim, yaitu Bet-Horon Hilir, Bet-Horon Hulu dan Uzen-Seera. Dia satu-satunya tokoh wanita dalam Alkitab sebagai pendiri kampung atau kota. Naskah LXX Vatikan menganggap nama ini sebagai kata benda biasa, artinya 'yg tersisa', dan Pesyita menerjemahkan nama itu sebagai kata kerja, 'dialah yg tersisa'. Tapi naskah-naskah Yunani dan Vulgata mendukung tafsiran sebagai nama diri. JT/MHS/HAO

Seera: Pembangun Tabut dan Ahli Konstruksi

Sayangnya, Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang Seera. Kita hanya mengetahui sedikit tentang dirinya melalui perannya dalam pembangunan Tabut Perjanjian.

Biodata:

• Nama: Seera (Ibrani: צְאֵלָה, Tse'lah)
• Silsilah: Putra Uri, putra Hur, dari suku Yehuda (Keluaran 38:22; 1 Tawarikh 2:6, 20).
• Profesi: Ahli konstruksi dan perajin terampil.

Peristiwa Penting:

• Pembangunan Tabut Perjanjian: Seera dan Bezaleel ditunjuk langsung oleh Allah untuk membangun Tabut Perjanjian dan perlengkapannya (Keluaran 31:1-6; 38:22-23).
• Keahlian: Seera memiliki keahlian khusus dalam memahat kayu, menenun, menyulam, dan kemungkinan besar dalam seni lainnya yang dibutuhkan untuk membangun Tabut dan perlengkapannya yang rumit.

Ayat Alkitab Terkait:

• Keluaran 31:1-6: "TUHAN berfirman kepada Musa: "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel, anak Uri, anak Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan hikmat, dengan pengertian, dengan pengetahuan dan dengan segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan, untuk mengerjakan emas, perak dan tembaga, untuk memotong dan mengasah batu untuk tatahan, untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan. Dan lihat, telah Kuperintahkan juga untuk menolong dia seorang ahli, yaitu Aholiab, anak Ahisamakh, dari suku Dan; dan siapa saja yang cekatan hatinya, telah Kuberikan kepadanya kecerdasan, sehingga mereka dapat membuat segala yang telah Kuperintahkan kepadamu."
• Keluaran 38:22-23: "Bezaleel, anak Uri, anak Hur, dari suku Yehuda, telah mengerjakan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa; demikian juga Aholiab, anak Ahisamakh, dari suku Dan, tukang kayu, tukang pemotong batu permata, dan tukang sulam dengan benang ungu tua, benang ungu muda, dan benang kirmizi."
• 1 Tawarikh 2:6, 20: "Anak-anak Zerah ialah: Zimri, Etan, Heman, Kalkol dan Dara, semuanya berlima orang. ... Anak-anak Hezron yang dilahirkan baginya ialah: Yerahmeel, Ram dan Khelubai. Ram memperanakkan Amminadab, Amminadab memperanakkan Nahason, pemuka bani Israel; Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, Obed memperanakkan Isai."

Pelajaran dari Seera:

Meskipun sedikit yang diketahui tentang Seera, kesetiaannya dalam melaksanakan tugas yang diberikan Allah kepadanya patut diteladani. Ia menggunakan keahliannya untuk membangun Tabut Perjanjian, simbol kehadiran Allah di tengah umat-Nya.

Pertanyaan untuk Refleksi:

• Apa yang dapat kita pelajari dari kesetiaan Seera dalam menggunakan bakatnya untuk melayani Tuhan?
• Bagaimana kita dapat menggunakan talenta dan karunia yang kita miliki untuk memuliakan Tuhan dan melayani sesama?

Meskipun informasi tentang Seera terbatas, kisahnya mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam rencana Allah.