Dalam versi-versi Alkitab:
Rehabya: BIS FAYH TB TLRehabya [MYSABDA]
Rehabya male person |
Definisi | : | Anak Eliezer; Seorang Bani Lewi; Ayah Yisia |
Nomor Strong | : | H7345 |
Kata Asli | : | רְחַבְיָהוּ; רְחַבְיָה |
Orang Tua | : | Eliezer ![]() |
Keturunan | : | Yisia ![]() |
Rehabya [AI-PEDIA]
Rehabya: Seorang Wanita Beriman dari Rahab
Biodata:
- Nama: Rehabeam (Ibrani: רְחַבְעָם, artinya "rakyat diperluas" atau "pelebar rakyat")
- Silsilah: Anak perempuan Salmon (atau Salma) dari suku Yehuda, dan istri Hezron (Rut 4:18-22; 1 Tawarikh 2:9-11, 50-55; Matius 1:5).
- Masa Hidup: Sekitar abad ke-15 SM, selama periode hakim-hakim di Israel.
- Informasi Tambahan: Meskipun sedikit yang diketahui tentang hidupnya, Rehabya memegang tempat penting dalam garis keturunan Yesus Kristus (Matius 1:5).
Peristiwa Penting:
- Pernikahan dengan Hezron: Rehabya menikah dengan Hezron, seorang tokoh penting dalam suku Yehuda. Pernikahan mereka adalah bagian dari garis keturunan Raja Daud dan akhirnya, Yesus Kristus.
Ayat Alkitab Terkait:
- Rut 4:18-22: Menyebutkan Rehabya sebagai bagian dari silsilah Peres, dari Yehuda hingga Daud.
- 1 Tawarikh 2:9-11, 50-55: Memberikan informasi silsilah yang lebih rinci, menempatkan Rehabya dalam konteks keluarganya dan sukunya.
- Matius 1:5: Menyebutkan Rehabya sebagai nenek moyang Yesus Kristus.
Pelajaran dari Rehabya:
Meskipun sedikit yang diketahui tentang Rehabya, kehadirannya dalam silsilah Yesus menunjukkan beberapa hal penting:
- Allah bekerja melalui garis keturunan: Allah memilih untuk bekerja melalui keluarga dan garis keturunan tertentu untuk menggenapi rencana-Nya. Rehabya, meskipun seorang wanita yang mungkin hidup sederhana, adalah bagian penting dari rencana Allah ini.
- Kesetiaan Allah melampaui generasi: Kesetiaan Allah kepada umat-Nya melampaui generasi. Rehabya hidup berabad-abad sebelum Yesus, tetapi kesetiaannya kepada Allah menjadi bagian dari kisah yang lebih besar tentang keselamatan melalui Yesus Kristus.
- Setiap orang penting bagi Allah: Setiap orang, terlepas dari latar belakang atau status sosialnya, memiliki tempat dalam rencana Allah. Rehabya mengingatkan kita bahwa Allah melihat dan menghargai setiap individu.
Kesimpulan:
Meskipun informasi tentang Rehabya terbatas, ia tetap menjadi tokoh penting dalam Alkitab sebagai nenek moyang Yesus Kristus. Kehadirannya dalam silsilah Yesus mengingatkan kita tentang kesetiaan Allah, karya-Nya melalui generasi, dan nilai setiap individu di mata-Nya.
