Piram

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #06502: Marp Pir'am

6502 Pir'am pir-awm'

Piream: Tokoh Singkat dengan Pelajaran Besar

Piream bukanlah tokoh sentral dalam Alkitab, dan informasi tentangnya sangat terbatas. Namun, kisahnya yang singkat dalam Bilangan 22:2-25:18 memberikan pelajaran penting tentang:

• Bahaya keserakahan dan ketidaktaatan: Piream tergiur oleh imbalan Balak dan mengabaikan peringatan Tuhan, yang pada akhirnya menuntun pada kehancurannya.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Piream berniat mengutuki Israel, Tuhan memakai lidahnya untuk memberkati mereka, menunjukkan bahwa rencana Tuhan tidak dapat digagalkan.
• Binatang pun dapat dipakai Tuhan: Tuhan memakai keledai Piream untuk menegurnya dan menunjukkan kuasa-Nya.

Biodata:

• Nama: Piream bin Beor (Bilangan 22:5)
• Asal: Pethor, sebuah kota di Mesopotamia (Bilangan 22:5)
• Profesi: Peramal dan nabi yang disegani, bahkan oleh bangsa-bangsa non-Israel (Bilangan 22:5-6)

Peristiwa Penting:

1. Balak meminta Piream mengutuki Israel: Balak, raja Moab, takut pada bangsa Israel yang akan memasuki tanahnya. Ia mendengar reputasi Piream dan mengirim utusan untuk memintanya mengutuki Israel dengan imbalan kekayaan (Bilangan 22:1-14).
2. Tuhan memperingatkan Piream: Awalnya, Tuhan melarang Piream pergi. Namun, karena desakan Balak dan iming-iming harta, Piream meminta petunjuk Tuhan lagi. Tuhan mengizinkannya pergi, tetapi dengan peringatan keras untuk hanya mengatakan apa yang Tuhan firmankan (Bilangan 22:15-21).
3. Keledai Piream berbicara: Dalam perjalanan, malaikat Tuhan berdiri di jalan untuk menghalangi Piream. Keledai Piream melihat malaikat itu dan berusaha menghindar, membuat Piream marah dan memukulinya. Tuhan kemudian membuat keledai itu berbicara, menegur Piream atas kekerasannya (Bilangan 22:22-35).
4. Piream memberkati Israel: Ketika bertemu Balak, Piream dengan jelas menyatakan bahwa ia hanya dapat mengatakan apa yang Tuhan perintahkan. Alih-alih mengutuki, Piream justru mengucapkan berkat atas Israel sebanyak empat kali (Bilangan 22:36-24:25).
5. Kematian Piream: Meskipun tidak mengutuki Israel, Piream tetap tamak dan mencari cara untuk mendapatkan upah dari Balak. Ia menyarankan Balak untuk menjerat Israel dengan dosa penyembahan berhala dan percabulan melalui perempuan-perempuan Moab. Rencana ini berhasil, dan Tuhan menghukum Israel dengan tulah. Piream akhirnya terbunuh dalam pertempuran antara Israel dan Midian (Bilangan 25:1-18; 31:8; Yosua 13:22).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Bilangan 22:2-25:18 (Kisah utama Piream)
• Bilangan 31:8 (Kematian Piream)
• Yosua 13:22 (Piream disebut sebagai "tukang sihir")
• Yudas 1:11 (Piream disebut sebagai contoh orang yang "jatuh ke dalam kesesatan Bileam karena tamak akan upah")
• 2 Petrus 2:15-16 (Piream disebut sebagai contoh orang yang "meninggalkan jalan yang benar dan sesat")

Meskipun kisahnya singkat, Piream memberikan pelajaran penting tentang bahaya keserakahan, pentingnya ketaatan kepada Tuhan, dan kedaulatan Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, bahkan hati dan lidah seorang nabi yang menyimpang.