Ohad
Dalam versi-versi Alkitab:
Ohad: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #0161: dha 'Ohad
Ohad = "united"1) son of Simeon and grandson of Jacob
161 'Ohad o'-had
from an unused root meaning to be united; unity; Ohad, an Israelite: KJV -- Ohad.Ohad [MYSABDA]
Ohad male person |
Definisi | : | Anak Simeon; Saudara dari Yamin, Yakhin |
Nomor Strong | : | H161 |
Kata Asli | : | אֹהַד; אֹ֫הַד |
Orang Tua | : | Simeon ![]() |
Saudara | : | Yakhin ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Ohad [AI-PEDIA]
Ohad adalah nama tokoh yang disebutkan dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama). Sayangnya, informasi mengenai Ohad sangat terbatas. Ia hanya disebutkan satu kali dalam Alkitab, yaitu:
Inilah keturunan Benyamin, menurut anak-anak lelakinya yang sulung: Bela anak sulung, Asybel anak kedua, Aharah anak ketiga, Noha anak keempat dan Rafa anak kelima. Dan anak-anak Bela ialah: Adar, Gerah, Abihud, Abisua, Naaman, Ahoah,
Berdasarkan ayat ini, kita hanya mengetahui bahwa Ohad (Gerah dalam versi Alkitab lain) adalah anak kedua dari Bela dan cucu dari Benyamin. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kehidupan, pekerjaan, atau karakter Ohad.
Karena kurangnya informasi mengenai Ohad, sulit untuk mengambil pelajaran atau hikmah dari tokoh ini. Namun, kita dapat melihat bahwa Alkitab mencatat silsilahnya, menunjukkan bahwa setiap individu, bahkan yang minim diceritakan, tetap memiliki tempat dalam sejarah dan rencana Allah.
Mungkin saja ada hikmah tersembunyi yang bisa kita gali dengan mempelajari konteks silsilah Ohad lebih lanjut, seperti:
- Pentingnya garis keturunan: Alkitab seringkali mencatat silsilah untuk menunjukkan garis keturunan yang menuju kepada Yesus Kristus, Sang Mesias.
- Kesetiaan Allah pada perjanjian-Nya: Pencatatan silsilah juga menunjukkan kesetiaan Allah pada janji-Nya kepada Abraham, bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar.
Meskipun informasi mengenai Ohad terbatas, kita dapat tetap belajar dan merenungkan kebesaran Allah melalui setiap detail yang dicatat dalam Alkitab.
