Obadiah

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Obaja: selebihnya..

('ovadyahu, 'ovadya). Nama Ibrani, artinya 'abdi Yahweh', atau 'pemuja Yahweh'. Paling sedikit 12 lelaki dalam PL bernama demikian.

1. Pelayan atau kepala istana raja Ahab dari Israel (1 Raj 18:3-16). Dari masa mudanya dia pemuja Yahweh yg saleh. Sewaktu Izebel menganiaya nabi Yahweh, Obaja menyembunyikan 100 orang dari antara mereka di dalam dua gua. Pada musim kemarau, saat Obaja mencari rumput untuk kuda-kuda dan keledai-keledai raja, Elia menjumpai dia dan membujuknya mengatur pertemuan dengan Ahab, yg menghasilkan pertandingan antara Elia dan para nabi Baal. TB (Sanhedrin 39b) secara salah menyamakan dia dengan nabi Obaja. Suatu meterai kuno Ibrani yg ditulis 'Untuk Obaja hamba raja' mungkin milik dia.

2. Seorang keturunan Daud (1 Taw 3:21).

3. Seorang kepala suku dari Yizrahya (1 Taw 7:3).

4. Seorang keturunan Saul (1 Taw 8:38; 9:44).

5. Seorang Lewi (1 Taw 9:16), sama dengan Abda (Neh 11:17) dan mungkin dengan Obaja, penunggu gerbang Bait Allah (Neh 12:25).

6. Seorang pahlawan orang Gad, yg mengikuti Daud di Ziklag (1 Taw 12:9).

7. Seorang dari suku Zebulon (1 Taw 27:19).

8. Seorang pembesar yg disuruh raja Yosafat mengajarkan Taurat Tuhan di kota-kota Yehuda (2 Taw 17:7).

9. Seorang Lewi yg memandori pekerjaan memperbaiki Bait Allah pada masa Yosia (2 Taw 34:12). 10. Seorang pemimpin Israel yg kembali dari Babel ke Yerusalem bersama Ezra (Ezr 8:9). 11. Seorang imam yg menyegel perjanjian dengan Nehemia (Neh 10:5).

12. Seorang nabi, mungkin dari Yehuda (Ob 1). Alkitab tidak memberikan suatu keterangan apa pun yg jelas mengenai hidupnya. Biarpun ada yg menempatkan dia pada zaman pra-pembuangan, namun adalah lebih baik menempatkan dia pada abad 5 sM (*OBAJA, KITAB). Bila pendapat kedua tepat, maka tidaklah mungkin secara kronologis menyamakan dia dengan pelayan raja Ahab, seperti dilakukan TB (Sanhedrin 39b), atau menyamakannya dengan perwira raja Ahazia (2 Raj 1:13-15), seperti dilakukan Pseudo-Ephiphanius dalam The Lives of The Prophets. Tidaklah mungkin bahwa dia proselit asal Edom, seperti dikemukakan tradisi Talmud, mengingat kutukannya yg keras atas Edom. JT/AL/HA0

Pendalaman Tokoh Alkitab: Obaja

A. Biodata

Sayangnya, tidak banyak informasi pribadi yang diketahui tentang nabi Obaja. Namanya sendiri berarti "hamba Yahweh" atau "penyembah Yahweh". Kitab Obaja tidak memberikan detail tentang silsilahnya, tempat asalnya, atau periode hidupnya.

B. Peristiwa Penting

Satu-satunya peristiwa penting yang tercatat dalam kitab Obaja adalah nubuatnya tentang penghukuman atas bangsa Edom.

C. Ayat-ayat Alkitab Terkait

Seluruh kitab Obaja (hanya satu pasal) menceritakan tentang nubuat Obaja. Berikut beberapa ayat kunci:

• Obaja 1:1: "Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom: Kami telah mendengar suatu berita dari TUHAN, dan seorang duta telah diutus ke antara bangsa-bangsa untuk mengatakan: "Bangunlah, marilah kita bangkit melawan dia untuk berperang!"
• Obaja 1:2-4: "Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, engkau akan teramat dihina. Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di celah-celah batu, yang membuat tempat tinggalmu di tempat tinggi, dan yang berkata dalam hatimu: Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi? Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, demikianlah firman TUHAN."
• Obaja 1:10: "Karena kekerasan terhadap saudaramu Yakub, engkau akan ditudungi oleh malu, dan engkau akan dilenyapkan untuk selama-lamanya."
• Obaja 1:15: "Sebab dekatlah hari TUHAN atas segala bangsa. Seperti yang kaulakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu; perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri."

D. Pelajaran dari Obaja

Meskipun minim informasi tentang Obaja, pesannya jelas dan relevan:

• Kedaulatan Tuhan: Obaja mengingatkan kita bahwa Tuhan berdaulat atas segala bangsa, termasuk Edom yang sombong.
• Keadilan dan Penghakiman: Penghukuman Edom adalah bukti keadilan Tuhan. Mereka dihukum karena kesombongan, kekerasan, dan khususnya karena tidak menolong bangsa Israel, saudara mereka sendiri.
• Janji Pemulihan: Meskipun fokus kitab ini adalah penghukuman, ada juga secercah harapan untuk pemulihan umat Allah (ay. 17-21).

E. Pendalaman Lebih Lanjut

Untuk memahami konteks nubuat Obaja, ada baiknya membaca:

• Kejadian 25:19-28: Kelahiran Esau (leluhur bangsa Edom) dan Yakub (leluhur bangsa Israel).
• Bilangan 20:14-21: Penolakan Edom untuk membiarkan Israel melewati wilayah mereka.
• Yeremia 49:7-22: Nubuat lain tentang penghukuman Edom.

Dengan mempelajari Obaja dan konteks sejarahnya, kita diingatkan akan kedaulatan Tuhan, keadilan-Nya, dan janji pemulihan bagi umat-Nya.